PART 31🍒

51.3K 4.3K 345
                                    

18+, yang masih dibawah umur tolong diskip saja.
_____

Malam harinya seorang wanita cantik dengan pakaian tidur bersandar di kelapa ranjang dengan memegang dadanya yang terasa makin sakit.

"Sshh, sakit sekali," Lirih Diana dengan wajah memerah menahan sakit.

"Tolong berhenti aku tak ingin kak Mel tau," Diana menepuk-nepuk dadanya berulang kali.

Tak lama setelah itu rasa sakit yang Diana alami perlahan membaik. Diana mengatur napasnya.

Ceklek. Pintu kamar dibuka dilihatnya Melvin menghampiri Diana.

"Sayang, kenapa belum tidur hm?" Melvin duduk disebelah Diana.

"Aku menunggumu, pengen dipeluk," Rengek Diana yang langsung memeluk tubuh suaminya.

Melvin tersenyum lalu membalas pelukan sang istri tak kalah eratnya.

Hening sesaat, mereka tengah menikmati kehangatan dan debaran masing-masing.

"Sayang," Panggil Melvin dengan suara beratnya.

"Kenapa kak?"

"Pengen jenguk dede bayi," Bisik Melvin tepat ditelinga Diana membuat gadis itu menelan salivanya kasar.

"Udah malam loh, kakak habis kerja gak cape?" Diana melepaskan pelukannya lalu menatap Melvin yang kini sudah di tutupi kabut gairah.

"Engga sayang, boleh ya?"

"Tap--" Belum sempat Diana menyelesaikan ucapannya Melvin langsung mencium bibirnya.

Awalnya Diana terkejut tapi ia pun menikmatinya bahkan tangannya sudah melingkar pada leher Melvin.

Ciuman mereka semakin dalam, hingga lidah Melvin mampu mengabsen setiap deretan gigi Diana yang begitu rapi, dengan saliva yang saling bertukar.

Melvin yang tak puas sampe situ mulai membuka baju bagian atas Diana dan melemparnya sembarang arah, lalu ia mulai menurunkan kepalanya ke leher jenjang Diana yang begitu wangi dan putih.

"Ahh," Desah Diana saat Melvin meremas payudaranya.

Setelah selesai Melvin membaringkan Diana dengan perlahan lalu menatap wajah istrinya yang sudah memerah.

Melvin kembali mencium sang istri, setelah puas kemudian dirinya mencium perut Diana yang sedikit menonjol.

Melvin kembali beralih menatap Diana lalu mencium pipi, hidung dan terakhir bibirnya. "Aku mulai ya?"

Diana yang sudah bergairah hanya bisa mengangguk, dengan mata yang sayu dan kening yang sudah dibasahi keringat.

Melvin membuka semua pakaiannya, lalu terpangpanglah milik pria itu yang sudah berdiri.

Dengan perlahan, Melvin mendorong miliknya kelubang milik istrinya.

"Shhh Ah."

5 Bulan kemudian...

Tujuh bulan sudah berlalu, Diana menikmati masa kehamilannya dengan bahagia, karena Melvin serta keluarnya selalu ada disampingnya.

MAS DUDA (SELESAI✔)Where stories live. Discover now