25| Busy Night

48 21 77
                                    

Finally update again!

Untuk Chapter ini aku kasih warning 🔞 ya..

Soalnya ada beberapa adegan yang kurang baik bagi yang dibawah umur

So, be wise okay?



Tonight is going to be a very busy day, do you agree if we a little bit playfully?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tonight is going to be a very busy day, do you agree if we a little bit playfully?

Misi penyusupan kali ini bayangannya akan menjadi cukup sulit dan mungkin akan berakhir dengan tangan kosong, tapi sepertinya ini pertama kalinya dugaannya meleset sangat jauh. Misi yang ia kira akan gagal berakhir begitu mulus, bahkan ia mendapatkan informasi yang diinginkannya.

Ingatannya diputar saat sebelumnya ia sedang asik bercanda dengan salah satu tamu undangan yang diduganya adalah salah satu anggota The Breaker. Tiba-tiba saja Feyre muncul dan langsung memeluknya dari belakang, gadis itu membisikkan kalimat jika dirinya sudah mendapatkan apa yang Leon inginkan. Tanpa curiga apalagi penasaran dengan cara yang dilakukan Feyre untuk mendapatkannya, Leon langsung menyetujui saat partnernya itu memintanya untuk segera pulang.

Keduanya diam membisu dalam perjalanan pulang, Leon yang asik memandangi flashdisk yang sudah disulap sedemikian rupa menjadi lipstick elegan. Sedangkan Feyre sedang fokus mengendarai mobilnya menuju hotel yang sebelumnya sudah Leon pesan, tentunya dengan dua kamar karena Leon masih waras untuk tidak memilih tidur seranjang dengan gadis semacam Feyre yang mungkin tidak segan-segan menghajarnya saat ia lengah.

Sesampainya di hotel, keduanya segera menuju kamar masing-masing sambil membawa tas ransel yang mereka bawa. Berharap dengan cepat sampai dan menyapa mesra ranjang empuk yang sudah menanti seolah ingin memanjakan tubuh penat keduanya. Memang mereka berdua itu sangat mirip, sama-sama tidak bisa dipisahkan jauh-jauh dari benda persegi panjang empuk bernama ranjang.

Saat memasuki kamarnya, Feyre tidak menduga jika ternyata kamar yang dipilih oleh Leon adalah kamar dengan connecting door. Tidak ingin memikirkan maksud dari pilihan Leon, Feyre memilih segera melepas dress-nya dan membiarkan tubuhnya bebas bersapaan dengan udara dari pendingin ruangan.

"Fey, aku tahu kita sama-sama lelah, tapi jangan sampai kau menurunkan kewaspadaan-"

Perkataan Leon seketika terhenti saat melihat pemandangan yang tersaji didepan matanya tepat setelah ia membuka connecting door itu. Karena mendengar suara seseorang Feyre memutar tubuhnya dan membuatnya bertatapan langsung dengan mata Leon yang melebar, ia sendiri juga membeku karena terkejut dengan presensi pria itu yang tidak mampu dirasakannya.

Bagaikan reka adegan lambat, seluruh dunia seolah terpaku dengan sikap dua anak manusia yang saling berpandangan dengan tubuh membeku dan irama jantung yang berdegup semakin cepat setiap detiknya. Tidak lama kemudian kesadaran keduanya mulai kembali, Leon segera membalikkan badannya begitupun dengan Feyre yang seketika berjongkok setelah meraih dress yang tergeletak dilantai untuk menutupi tubuh polosnya.

𝐒𝐎𝐋𝐕𝐄 𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 [𝚁𝙴𝚅𝙸𝚂𝙸]Where stories live. Discover now