4 - Berita kebebasan

77.2K 9.7K 399
                                    

◌⑅⃝●♡⋆🦋HAPPY READING🦋⋆♡●⑅◌



Kalian dari kota mana nih?

****

"Kak Ravin, libur nanti mau liburan ke mana?" tanya Ellie sedikit menyembulkan kepalanya dari balik punggung Ravin.

Saat ini dirinya dan Ravin tengah berada di atas motor untuk menuju ke sekolah.

"Gak tau. Gue gak ke mana-mana," jawab Ravin apa adanya.

"Ih, gak asik, Kak. Masa iya hari libur cuma buat leha-leha di rumah," ujar Ellie seraya membenarkan helmnya yang melorot hampir menutup mata. Helm yang Ravin bawakan memang kebesaran. Atau mungkin, kepala Ellie saja yang terlalu kecil?

"Mending ikut Ellie aja, mau?" tawar Ellie ceria. Liburan bersama Ravin? Ah, itu akan menjadi hari terbaik bagi Ellie.

"Emang lo mau ke mana?"

Ellie tersenyum. "Ellie sih mau ke Bali, berhubung liburnya dua Minggu, Papa ngusulin abis ke Bali nanti ke Paris."

"Oh, enak dong."

"Jadi gimana? Mau ikut Ellie nggak? Nanti Ellie bilang sama Papa."

"Gak usah. Lo aja sama keluarga," ujar Ravin. Cowok itu membelokkan stang motornya ke samping, lalu motor tersebut pun akhirnya masuk ke dalam gerbang SMA UNIVER'S.

"Loh, kenapa, Kak? Padahal nanti bakalan asik." Gadis itu menuruni motor Ravin saat motor sport hijau tersebut sudah berhenti untuk berparkir.

"Libur ini gunain aja buat bareng keluarga lo. Gue gak mau ngerusak suasana." Ravin menerima uluran helm dari Ellie, cowok itu meletakkan helm yang Ellie gunakan di atas jok belakang.

"Oh, ya, Ellie. Lo punya pacar?" tanya Ravin membuat langkah Ellie yang hendak menuju kelas terhenti.

"Pacar?" beo Ellie. Lalu jantung gadis itu berdegub kencang. Apakah ini kode dari Ravin?

"Nggak. Gue gak punya pacar, kok," jawab Ellie dengan menggeleng. Pipinya memanas. Semoga penantiannya selama ini membuahkan hasil. "Emang kenapa, Kak?"

"Gak pa-pa. Cuma nanya. Soalnya kemarin ada cowok yang ngeliatin rumah lo terus."

Ellie sedikit kecewa mendengar jawaban Ravin. Tapi tunggu, gadis itu menatap Ravin dengan kening yang mengerut bingung.

"Cowok? Siapa?"

"Gue gak tau." Ravin mengedikkan bahunya tak acuh. "Sana lo masuk," suruhnya saat mereka berdua sudah di depan kelas X MIPA 1.

Ellie sebenarnya ingin bertanya lagi perihal cowok yang diucapkan Ravin, tetapi gadis itu memilih mengangguk memasukki kelas.

"Bye, Kak!" Tangannya melambai dengan senyum lebar yang mengembang.

Ravin hanya mengangguk. Cowok itu melanjutkan langkahnya untuk menuju ke lantai dua. Tepatnya lantai kelas sebelas.

*****

"Woy, besok Minggu libur, kan?!"

"Lo kalo mau sekolah, sekolah aja. Udah tau libur pake tanya."

BRATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang