43 - BRATA REVENGE

42.6K 5.7K 3K
                                    

Yuk bantu promosiin cerita BRATA ke teman-teman atau ke akun sosmed kalian ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuk bantu promosiin cerita BRATA ke teman-teman atau ke akun sosmed kalian ya. Terima kasiih💘

Jangan lupa follow akun wattpad aku, guys! Strawwmilkyyy__en

Ramaikan vote dan komen untuk part ini🔥

****

"Anastasya. Dia adalah murid yang berhasil mendorong saya sehingga saya jatuh dari ketinggian gedung lantai dua tepat tiga Minggu yang lalu."

Ruang BK mendadak sunyi ketika kata-kata itu meluncur dari mulut Ellie. Pak Jeffrey dan juga Brata memasang wajah tercengangnya, sedangkan Anastasya terdiam kaku dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat.

Brata menoleh ke arah Ellie, ia menatap Ellie dengan tatapan tak terbaca, sedangkan Ellie membuang arah mukanya tak mau menatap cowok itu. Untuk apa cowok itu menatapnya? Untuk mencari kebenaran? Cih, Ellie tidak peduli jika cowok itu tidak percaya dengan ucapannya tadi.

"Apa benar, Anas?" tanya pak Jeffrey setelah terdiam. Ia benar-benar terkejut, tak menyangka jika Anas lah pelaku yang mendorong Ellie beberapa Minggu yang lalu.

Anas menggigit bibir bagian dalamnya dan menggeleng kuat. "Nggak, Pak! Dia bohong, saya gak akan mungkin dorong Ellie sedangkan saya saat itu masih menjadi murid baru di sekolah ini."

Pak Jeffrey bergeming. Ada benarnya yang diucapkan Anas, saat itu ia masih bernotabe murid baru di SMA UNIVER'S. Tidak mungkin jika gadis itu mendorong Ellie secara sengaja. Tapi ada kemungkinan lain jika ada sebuah dendam antara Anas dan Ellie sebelum Anas bersekolah di sini.

Lalu pria paruh baya itu pun beralih menatap Ellie, rautnya terliat ingin mendapatkan penjelasan lebih.

"Apa kamu ada bukti, Ellie?"

"Bapak bisa lihat CCTV koridor kelas sebelas," tunjuk Ellie santai.

Pak Jeffrey menggeleng. "CCTV di sana sudah tidak berfungsi."

Mendengar itu Anas terlihat bernafas lega. Dan Ellie bisa melihatnya. Lantas gadis dengan bandana hitam di rambutnya yang basah itupun tersenyum smirk sembari merogoh saku seragamnya.

"Name tag atas nama Anastasya Grasheilla yang berhasil saya tarik sebelum saya benar-benar jatuh dari gedung." Ellie menyodorkan name tag yang biasanya disematkan di dada atas saku seragam kebanggaan SMA UNIVER'S. Name tag itu bertuliskan nama dengan ukiran emas, yang di mana nama Anastasya tertera di sana.

Beruntungnya sebelum ia terjatuh dari lantai dua, Ellie menarik paksa name tag milik Anas ketika Anas mencoba mendorongnya. Dan Ellie sempat berfikir bahwa name tag itu akan hilang. Namun, ternyata salah. Rudy membawanya dan menyimpannya. Beberapa hari setelah Ellie terbangun dari koma, Rudy memberikan name tag itu kembali ke Ellie meskipun cowok itu bingung bagaimana bisa milik Anas ada pada genggaman Ellie.

BRATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang