◌⑅⃝●♡⋆🦋HAPPY READING🦋⋆♡●⑅◌
•
•
Jam berapa kamu baca part ini?
*****
Terhitung sudah tiga hari Fiona dan Tama pergi meninggalkan Ellie untuk pergi bekerja. Selama itu pula Ellie berangkat sekolah sendiri karena Ravin tengah pulang kampung ke rumah neneknya. Sebenarnya ada pak Anto yang ditugaskan antar jemput, tetapi Ellie lebih memilih naik bus yang sering melewati sekolahan. Karena sudah lama rasanya tak menaiki transportasi tersebut.
"Kami duluan ya, Ell!" pamit teman-teman yang sejak tadi bersama Ellie di halte bus.
Ellie mengangguk. "Iya, hati-hati kalian!" Gadis itu melambaikan tangannya dengan wajah yang ceria.
Alasan Ellie tidak ikut satu bus bersama mereka karena rute bus tersebut beda arah dengan alamat rumah Ellie.
Ellie menundukkan kepalanya. Ia mengetikkan sebuah pesan kepada sang ibu.
Me
Mama. Ellie pulang pake bus lagi, loh.
Udah mau sore di sini, enaknya nanti Ellie makan apa, ma?
Mom><
Apa aja, yang penting jangan kotoran hewan.
Me
Uh? MAMA!
Ngeselin :(
Tapi Ellie kangen.
Oh iya ma. Ellie mau minta oleh-oleh.
Mom><
Tenang aja. Asal kamu tau, mama udah belanja banyak di sini buat kamu. Mama juga udah ada kado buat hari ulang tahun kamu nanti!
Me
Woah. Apa tuhhh!
Padahal ulang tahun aku masih sebulan lagi^^
Mom><
Rahasiaa
Pokoknya anak mama bakalan suka!
Me
Jangan mewah-mewah, ma!
Mama bungkus aja kasih sayang mama.
Karna kasih sayang mama lebih sempurna dibanding kado yang mahal.
Mom><
Hilih. Iya deh, mama percaya.
Tapi mama suka sama barang yang mama beli ini. Makannya mama beliin buat kamu.
Me
Iyaa. Makasih mama. Sayang mama banyak-banyak. Nati malem video call ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
BRATA
Teen Fiction"𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫? 𝐈𝐭 𝐢𝐬 𝐢𝐦𝐩𝐨𝐬𝐬𝐢𝐛𝐥𝐞." ••••• Mereka bertemu kembali dengan perasan yang berbeda setelah bertahun-tahun terpisah akibat sebuah kejadian kelam yang berhasil membuat salah satu di antara mereka melupakan ingat...
