Bagian 40, Sapaan Rindu

533 75 39
                                    

Beberapa Minggu terlewati begitu saja. Kejadian di depan sekolah yang sempat menghebohkan seluruh siswa mulai terlupakan, kecuali oleh Candy yang merupakan seorang korban. Cewek itu sudah tidak setakut dulu. Ia memang telah memaafkan, tapi luka di hatinya masih membekas.

Kini semua kembali normal seperti apa yang dulu kerap ia harapkan. Dekat lagi dengan Ardan dan teman-temannya, serta mulai akrab dengan Savara yang kerap membuatnya merasa kagum. Selain cantik, pacar Adrian sangat baik dan dewasa.

Hubungannya dengan Damian tetap seperti sebelumnya. Menjadi perempuan yang paling dekat dengan cowok itu dan ... mungkin masih menjadi sosok adik untuknya.

Candy berkali-kali menghela napas jika mengingat hubungan mereka. Padahal, Ardana sudah berani mengambil langkah untuk memberikan kepastian pada Laras. Tepat tiga hari lalu kedua sejoli itu akhirnya jadian. Laras juga meminta maaf padanya karena pernah berbicara keterlaluan. Candy paham, kakak kelasnya itu sedang dibakar rasa cemburu. Ardana yang menggantungkan hubungan mereka selama satu tahun lebih tentu saja membuat cewek itu merasa terancam.

Satu Minggu lagi, ujian sekolah akan dilaksanakan. Itu artinya waktu Candy untuk bertemu dengan Damian pasti berkurang, apalagi jika cowok itu melanjutkan pendidikannya di luar kota atau bahkan luar negeri.

Candy tidak tahu, perguruan tinggi mana yang akan Damian tuju. Ia tak pernah menanyakan dan takut untuk tahu. Candy tidak siap jika mereka harus berpisah.

Cewek itu menatap ponselnya yang bergetar. Membayangkan perpisahan dengan sang pujaan hati membuatnya merasa sedih. Candy membuka pesan dari seseorang yang tengah dipikirkannya. Nama Damian di kontaknya sudah ia ganti menjadi normal. Tentu saja karena dirinya tidak mau berharap lebih setelah apa yang terjadi.

Kak Dami: Ntar mlm gue jmput ya
Kak Dami: Ardan mau jmput Laras soalnya

Candy: Iya

Kak Dami: Singkat banget

Candy: Iyaaa kak Damian

Kak Dami: Lagi badmood?
Kak Dami: Kalau balesnya singkt psti lgi ada masalah

Candy: Enggk kok

Kak Dami: Masa sih?

Candy: iya

Kak Dami: Kan? Singkt lagi

Candy: Terus harusnya gmna Kak Damian?
Candy: 😑

Kak Dami: Kayak gitu udh cukup
Kak Dami: Jgn bikin khawatir, kalau bles chat jgn singkt bgt

Candy: Apa sih gk jelas

Kak Dami: Lebih jelasnya kan nanti

Candy: Apa sih ah! Gk ngerti

Kak Dami: Gak usah dipaksain ntar juga ngerti

Cewek itu mengernyit membaca balasan Damian yang membuatnya berpikiran tidak-tidak. Pasti ia salah saat mengira Damian sedang memberikan kode padanya. Ia tak boleh geer. Kalau tidak sesuai harapan jatuhnya pasti lebih sakit.

Candy menyimpan ponsel setelah membalas chat lalu turun dari tempat tidur karena tadi ia memilih rebahan. Cewek itu membuka lemari, memilih baju yang akan ia pakai nanti malam. Kebetulan Ardana mengajak menonton untuk menikmati malam Minggu.

SWEET CANDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang