Elgar tertarik dengan Cloudy. Namun, saat diberi pilihan, dia lebih memilih Windy--sepupu Cloudy--untuk menjadi calon istrinya.
Mau menghindar dengan cara apa pun, ketetapan takdir tidak berubah. Pada akhirnya tetap Cloudy yang menikah dengan Elgar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Lo tahu nggak kejadian konyol pas praktek renang minggu lalu, si Zello celananya melorot pas keluar dari air.”
Seorang cowok tampan berpotongan rambut undercut itu tertawa ngakak, menceritakan kejadian konyol yang menimpa salah satu teman sekelasnya.
“Mana dia nggak sadar lagi. Dia sadarnya pas udah sampai atas, celananya udah turun sampai lutut,” lanjutnya lalu kembali tertawa.
Sumpah demi rambut blonde-nya yang kata Mami seperti rambut pelakor di serial kesukaannya, jika tidak mengingat mereka masih sepupu pasti Cloudy sudah menyukainya.
Arjuna benar-benar gambaran cowok idamannya. Asyik, satu frekuensi, dan tentu saja membuatnya nyaman.
Pemikiran itu muncul saat mereka masih SMP. Namun, seiring bertambahnya uban Opa—maksudnya, seiring bertambahnya usia, Cloudy sadar jika rasa nyaman dan sefrekuensi itu muncul karena ada hubungan darah antar keduanya.
Cloudy tidak sebodoh itu untuk menyukai saudaranya sendiri. Dan, yang paling penting, dia juga tidak sebodoh itu untuk menyukai cowok playboy seperti Arjuna!
Karena setampan apapun laki-laki, dia tidak berhak mempermainkan perempuan. Cloudy sangat menghindari cowok seperti itu. Namun, Arjuna pengecualian.
Walau terkadang muak dengan tingkahnya, tapi mau bagaimana pun Cloudy sudah bersamanya sejak bayi. Alasan karena Arjuna playboy tidak cukup kuat untuk membuat Cloudy menjauh darinya. Malah akan mendapat dosa jika dia menjauhi saudaranya sendiri.
Like a sibling goals, mereka ke mana-mana selalu bersama. Seperti tiga serangkai yang dianggotai cucu-cucu Kendraja. Sayangnya, kali ini mereka hanya berdua karena member satunya lagi sedang berhalangan ikut.
Mendengar cerita Arjuna, Cloudy dan dua orang lainnya yang berada di meja itu tertawa. Meja mereka menjadi salah satu meja yang paling berisik sejak tadi.
“Iya, dia sendiri malah yang cerita ke gue. Katanya, pantesan rasanya sejuk,” sahut Ghaza, salah satu teman dekat Cloudy dan Arjuna.
Dia memiliki wajah yang tidak kalah tampan dari Arjuna. Rambutnya yang ikal membuatnya rajin memotong rambut dua minggu sekali untuk menjaga agar rambutnya tidak tumbuh lebat seperti pohon beringin.
Semuanya kembali tertawa membayangkan kejadian konyol itu. Di antara mereka berempat memang hanya Arjuna yang melihat secara langsung, sedangkan yang lainnya hanya mendengar dari cerita orang lain.
“Kok dia nggak malu, sih, malah cerita ke orang-orang?” tanggap Loli tidak habis pikir.
Untuk orang-orang yang hanya menatap mereka sekilas, mungkin mereka akan mengira jika keempat orang itu sedang double date, padahal nyatanya tidak. Di antara mereka tidak ada yang memiliki perasaan satu sama lain. Mereka pure hanya sebatas teman nongkrong saja.
