HSH - 10. Nasihat Buaya

18K 2.3K 129
                                    

Cloudy menyesal telah mengatakan jika dia sedang sedih pada Opa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cloudy menyesal telah mengatakan jika dia sedang sedih pada Opa. Aktingnya tadi sangat sia-sia. Sudah tidak berhasil, sekarang dia harus mengikuti perkataan Opa yang memintanya untuk berbelanja agar tidak sedih lagi.

Sejujurnya, belanja termasuk kegiatan yang menyenangkan bagi Cloudy, tapi khusus kali ini tidak. Dia tidak merasakan kesenangan itu sama sekali. Alasannya karena seseorang yang ikut belanja bersamanya. Please, deh... Lebih baik Cloudy belanja sendiri daripada rombongan seperti ini!

Cloudy tidak pernah keberatan belanja bersama Arjuna dan Windy karena hal itu memang selalu terjadi. Dia lebih suka belanja bersama sepupu-sepupunya daripada teman-temannya.

Karena jika dihitung-hitung, teman dekatnya hanya Loli, sedangkan Ghaza hanya teman nongkrong saja. Dia tidak sesabar itu untuk mau menunggu cewek belanja atau ke salon. Cloudy mengetahuinya karena dia pernah jalan dengan Ghaza.

Jika ada yang mengatakan Cloudy berteman dekat dengan siapapun tanpa memandang gender, itu benar. Cloudy tidak segan-segan mengajak teman-temannya yang cowok untuk menemaninya belanja jika Windy dan Loli tidak bisa.

Hanya menemani, tidak membayar belanjaan. Karena Cloudy lebih suka menghabiskan uang Papi daripada uang anak orang.

Namun, kali ini dia tidak begitu semangat belanja bersama Arjuna dan Windy. Itu karena seseorang yang saat ini duduk di balik kemudi, yang sejak tadi memerankan perannya sebagai buaya profesional dengan memuji penampilan Windy habis-habisan.

Rasanya Cloudy dan Arjuna ingin melompat dari mobil ini. Mereka geli mendengar gombalan receh Elgar. Jika tidak karena diiming-imingi kartu kredit oleh Opa, mereka tidak mau menjadi obat nyamuk seperti ini.

Ini bermula saat Elgar meminta izin pada Opa untuk mengajak Windy mencari setelan jas dan gaun untuk pertunangan mereka. Karena waktunya yang mepet, mereka memutuskan untuk membeli gaun dan setelan jas yang sudah jadi saja. Lagi pula, bentuk tubuh Elgar juga proporsional. Tidak susah mencari setelan yang pas di tubuhnya.

Dan, dengan baik hatinya Opa menyarankan untuk mengajak Cloudy yang tadi sore baru saja merengek padanya dan mengatakan jika dia sedang sedih.

Tentu saja Cloudy menolak karena kesedihannya tadi hanya sebatas akting saja agar hati nurani Opa tergugah.

Namun, Opa tetap memintanya ikut. Dia bahkan meminta Arjuna ikut juga agar Cloudy tidak berjalan sendirian jika Windy dan Elgar bergandengan tangan. Oke, setidaknya Opa cukup pengertian untuk masalah yang satu itu.

Arjuna yang mata kreditan pun langsung menyetujui saat Opa mengiming-imingi kartu kredit jika mereka mau ikut belanja bersama Windy dan Elgar.

Tidak ingin menjadi nyamuk sendirian, akhirnya Arjuna juga ikut membujuk Cloudy agar mau ikut.

Bujukan dari Opa dan Arjuna itu yang membuat Cloudy berakhir seperti ini, menahan mual melihat interaksi manis pasangan di depannya.

Tidak mengherankan karena Windy memang menyukai keromantisan, dan Elgar juga tipe cowok romantis. Itu dibuktikan dengan banyaknya barisan mantan yang telah dia buat.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang