HSH - 14. Curahan Hati Seorang Pacar

17.7K 2.3K 149
                                    

Cloudy tersenyum tipis melihat pesan yang baru saja muncul di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cloudy tersenyum tipis melihat pesan yang baru saja muncul di ponselnya. Dia berusaha mati-matian mengontrol ekspresinya agar tidak tampak seperti orang gila yang senyum-senyum sendiri pada benda mati.

Ezhar :
Dimakan dulu makan siangnya. Nanti kita chatting lagi. Aku juga mau meeting habis ini.
Enjoy your lunch!

Cloudy mengulum bibirnya. Dia membalas pesan itu sesegera mungkin. Kali ini dia tidak ingin menunjukkan sisi cueknya.

Bisa dibilang, ini pertama kalinya Cloudy bersikap ramah pada cowok yang baru dia kenal beberapa hari. Biasanya dia akan bersikap dingin. Dan, membutuhkan banyak effort untuk seorang cowok bisa membuat Cloudy terkesan dan mau membalas perasaannya. Jadi, hanya cowok serius saja yang berhasil mendapatkannya.

Itu menjadi salah satu alasan kenapa mantan Cloudy bisa dihitung jari. Tapi, meski begitu, mereka adalah cowok-cowok yang benar-benar menginginkannya, bukan sebatas main-main saja. Karena berjuang untuk mendapatkan hati Cloudy terlalu membuang-buang waktu untuk para cowok yang berniat hanya main-main saja dengannya.

Namun, untuk yang satu ini, tanpa memberikan effort berlebih dia sudah berhasil membuat Cloudy menyukainya. Perhatiannya dan kelembutannya sukses melemahkan hati Cloudy.

Cloudy :
Oke kak.
Jangan lupa makan siang juga.

Tanpa menunggu balasan lagi, Cloudy meletakkan ponselnya di atas meja kantin lalu mengangkat wajahnya, menatap kondisi sekitar yang sempat terabaikan olehnya. Burger yang sudah dia pesan beberapa saat lalu masih anteng di tempatnya, belum tersentuh sedikitpun.

Di depannya, Arjuna menatapnya jengah. Sejak hari pertunangan Windy dan Elgar, Cloudy sudah seperti ini. Sering senyum-senyum sendiri. Wajahnya yang biasanya jutek itu juga terlihat lebih semringah akhir-akhir ini.

Tentu Arjuna tahu alasan dari sikapnya itu. Dia juga sempat berkenalan dengan cowok yang sudah berhasil membuat sepupunya seperti ini.

Sebagai playboy terkenal di kalangan cabe-cabean, Arjuna akui cowok yang membuat Cloudy seperti ini tidak tampak seperti cowok berengsek. Dia terlihat seperti cowok baik-baik.

Arjuna bisa sangat yakin karena sebagai cowok—yang katanya Cloudy berengsek—dia tahu bagaimana ciri-ciri cowok berengsek. Dan, Arjuna tidak menemukan ciri-ciri itu dalam diri Ezhar. Sepertinya cowok itu tipe cowok setia.

“Gimana bisa lo dapat nomor dia?” tanya Arjuna penasaran pada Cloudy yang saat ini mulai memakan burgernya.

“Emang apa yang nggak bisa gue dapatin?” Cloudy mengangkat alisnya sebelah. Sedetik kemudian dia tersenyum miring.

Iya juga. Apa yang selama ini tidak bisa Cloudy dapatkan? Kakak OSIS yang awalnya Cloudy sukai saja akhirnya bisa berubah menggilai Cloudy. Mungkin hanya kebebasan yang saat ini belum bisa Cloudy genggam sepenuhnya.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang