Elgar tertarik dengan Cloudy. Namun, saat diberi pilihan, dia lebih memilih Windy--sepupu Cloudy--untuk menjadi calon istrinya.
Mau menghindar dengan cara apa pun, ketetapan takdir tidak berubah. Pada akhirnya tetap Cloudy yang menikah dengan Elgar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cloudy mengerutkan dahi melihat Elgar yang sedang memasukkan pakaiannya ke dalam ransel. Cowok itu tidak bilang apa-apa sejak mereka pulang sekolah tadi, tapi sekarang tiba-tiba saja dia mengemasi pakaiannya.
Apa dia berniat keluar dari rumah karena tidak bisa membuktikan ucapannya?
“Lo mau ke mana?” tanya Cloudy sambil melangkah mendekat.
“Gue mau nyari Bellina,” jawab Elgar dengan menoleh sekilas.
Rasa perih itu muncul lagi menyelimuti hati Cloudy yang sedang rapuh. Sikap Elgar saat ini membuatnya semakin merasa kalau Elgar ada rasa dengan Bellina.
Cowok itu tampak sangat khawatir hingga berencana mencari Bellina dengan membawa pakaian satu ransel. Kemungkinan dia tidak akan kembali sebelum berhasil menemukan Bellina.
Senyum sinis Cloudy terbit tanpa bisa ditahan. “Segitu pedulinya lo sama dia sampai mau nyari dia sambil bawa ransel?"
"Sekarang gue jadi ragu sama penjelasan lo kemarin yang bilang kalau lo udah nggak ada rasa sama Bellina, karena sikap lo sekarang nunjukin sebaliknya,” lanjut Cloudy.
Elgar menghentikan tangannya yang berniat memasukkan charger ke dalam ranselnya. Kini dia memusatkan perhatiannya pada Cloudy.
“Gue emang peduli sama Bellina, tapi yang buat gue mau nyari dia bukan karena itu, Clou. Gue nggak bisa diam aja nunggu dia balik, sedangkan keadaan udah semakin memburuk. Semua orang nuduh gue sebagai pelaku di video itu. Hampir setiap mata pelajaran gue disidang sama guru pengajar. Dan, dua hari ini gue bolak-balik ke BK cuma buat jawab pertanyaan yang sebenarnya nggak gue tahu jawabannya karena bukan gue yang ada di video itu. Gue mau nyari dia buat buktiin kalau bukan gue orangnya.”
Sejak kejadian malam itu Bellina seolah hilang ditelan bumi. Semua orang mencarinya, tapi tidak mendapatinya di mana pun. Kontrakannya kosong, di rumah teman-temannya pun tidak ada.
Dua hari ini baik pihak sekolah maupun teman-temannya dibuat pusing karena tidak tahu keberadaan Bellina setelah video itu menyebar dan membuat nama SMA Pertiwi jelek di mata masyarakat. Alhasil, hal itu membuat kekecewaan semua orang dan hinaan beralih terlempar pada Elgar.
Hingga kini belum diketahui ke mana perginya Bellina. Di rumah saudara-saudaranya juga tidak ada. Bahkan beberapa saudaranya mengaku tidak kenal dekat dengan Bellina karena terlalu malu mengakui Bellina sebagai saudara mereka.
“Tapi, apa perlu sampai lo keluar rumah dengan bawa ransel segala?”
Cloudy menatap Elgar dingin untuk menyembunyikan besarnya luka yang sudah Elgar torehkan di hatinya. Bahkan saat Sam ketahuan memutuskannya karena menjalin hubungan dengan cewek lain, Cloudy tidak sesakit ini.
Rasa sakit masih membayang setiap mengingat Elgar keluar rumah tengah malam untuk menemui Bellina di hotel dan memakaikan jaket rancangan Cloudy di bahu cewek itu.
