HSH - 74. Elgar Dan Video Viral

14.2K 2.1K 367
                                    

Kemenangan Cloudy untuk busana rancangannya membuat orang-orang di sekitarnya merasa bangga, tidak terkecuali Opa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemenangan Cloudy untuk busana rancangannya membuat orang-orang di sekitarnya merasa bangga, tidak terkecuali Opa. Dia sampai mengadakan pesta kecil-kecilan yang dihadiri oleh keluarga besar Kendraja dan Farendra.

Kemenangan Cloudy itu juga sebagai bukti bagi Kendraja kalau pilihan cucunya untuk ekstra kurikuler yang dia ikuti tidak salah. Dia berhasil berjaya dengan pilihannya sendiri.

Akhirnya Cloudy bisa membuktikan itu. Dengan begini ada alasan untuknya menolak kalau-kalau Opa memaksanya mengikuti pilihannya.

Namun, sejauh ini Opa memegang kata-katanya. Dia sudah tidak ikut campur lagi dalam keputusan hidup Cloudy setelah Cloudy menurutinya untuk menikah dengan Elgar.

Dan, untuk masalah jaket rancangannya yang dimenangkan oleh papa mertuanya dalam lelang, Cloudy sudah mulai bisa menerimanya.

Awalnya dia merasa sedih dan tidak layak mendapat penghargaan karena dia menang dengan bantuan orang terdekatnya, tapi mengetahui kalau papa mertuanya benar-benar ingin memenangkan jaket itu dan memberikannya untuk Elgar—tanpa ada pikiran untuk membantu Cloudy agar bisa menang dalam kategori busana termahal—akhirnya Cloudy bisa menerimanya.

Cloudy paham kalau papa mertuanya itu ingin memberikan apa yang anaknya inginkan.

Mungkin orang lain tidak menyadarinya, tapi dari tatapan Elgar tampak sekali kalau cowok itu menginginkan jaket yang dia peragakan dan sebagai ayahnya Farendra tahu itu.

Sekarang Cloudy bisa bangga dengan kemenangannya dan berhenti membuat dirinya sendiri merasa seperti pengecut yang menang dengan bantuan keluarganya setelah mengetahui kalau bukan dirinya alasan papa mertuanya sampai menawar dengan harga tinggi, tapi demi anaknya sendiri.

Setelah makan malam bersama dua keluarga besar tadi, Cloudy dan Elgar kini terlelap. Tubuh mereka rasanya sangat lelah setelah ikut andil dalam acara fashion show tadi.

Bahkan mereka baru pulang sore hari karena harus kumpul bersama ekstra kurikulernya masing-masing dan berfoto bersama sebagai dokumentasi.

Ponsel yang Elgar letakkan di atas nakas berbunyi padahal sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 00.45.

Entah setan jenis apa yang tengah menghubunginya karena kemungkinan teman-temannya sedang molor jam segini, jadi bisa dipastikan bukan mereka yang mengganggu tidur Elgar.

Tangan Elgar meraih ponsel itu sebelum dering ponsel itu membuat Cloudy yang sedang tidur di sebelah Rubby terbangun. Matanya menyipit saat melihat kontak dengan nama Bellina muncul di layar.

Untuk apa cewek itu menghubunginya tengah malam?

Dengan malas Elgar beranjak bangun lalu melangkah menjauh ke arah balkon. Dia mendekatkan ponsel itu ke telinganya setelah sampai di balkon.

Angin malam langsung menyapa tubuhnya, membuatnya merasa sedikit menggigil karena dia hanya memakai singlet saja.

“Halo!” sapa Elgar dengan suara seraknya.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang