HSH - 32. Cincin

16.1K 2.2K 52
                                    

Cloudy memakan mie gorengnya dengan santai sambil menyimak pembicaraan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cloudy memakan mie gorengnya dengan santai sambil menyimak pembicaraan teman-temannya.

Sekarang dia sedang duduk di salah satu meja kantin bersama keempat temannya, Arjuna, Windy, Ghaza, dan Loli.

Personilnya kali ini lengkap. Arjuna yang biasanya lebih memilih makan bersama pacarnya entah kenapa hari ini ikut gabung di meja mereka. Mungkin cowok itu sedang berantem dengan pacarnya.

Pacar Arjuna kali ini memang sangat merepotkan. Cewek itu manja dan cerewet. Belum lagi sifatnya yang suka mengatur, padahal statusnya masih pacar.

Sebagai sesama cewek, Cloudy tidak suka melihat cewek yang masih berstatus pacar, tapi sudah suka mengatur seperti itu. Apalagi jika tidak dituruti akan mengambek. Sungguh memuakkan!

Cloudy yakin tidak lama lagi mereka akan putus. Dirinya yang hanya menonton Arjuna bertelepon dengan cewek itu saja sudah pusing mendengar celotehannya, apalagi Arjuna yang harus mendengarkan suaranya hampir seharian penuh setiap hari.

“Jadi, lo sabtu kemarin ke mana, kok absen ekskul?” tanya Loli masih penasaran.

Dia sudah menanyakannya pada Cloudy waktu itu, tapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Cloudy hanya bilang jika ada urusan keluarga.

Tidak langsung menjawab, Cloudy terdiam selama beberapa detik. Tubuhnya sempat menegang tanpa seorang pun sadari.

Tidak mungkin kan dia jujur jika dia absen ekstra kurikuler karena menikah?

Matanya melirik ke arah Arjuna dan Windy, meminta bantuan. Namun, hanya Windy yang menatapnya, sedangkan Arjuna tampak sibuk dengan ponselnya.

Windy berucap tanpa suara. Sepupunya itu mengucapkan kata "pertemuan", meminta Cloudy menjadikannya sebagai alasan.

Hal itu bukan sebuah kebohongan karena mereka memang mengadakan pertemuan keluarga di hari itu.

“Biasa, pertemuan keluarga besar,” jawab Cloudy mengikuti saran Windy.

Sebenarnya Cloudy tidak yakin dengan alasan itu karena Loli tidak sepolos itu. Dia sangat mengenal Cloudy. Terdengar konyol jika Cloudy absen ekstra kurikuler kesukaannya hanya karena pertemuan keluarga yang selalu dia anggap membosankan.

“Serius lo absen karena ikut pertemuan keluarga? Tumben banget? Biasanya aja lo sama Arjuna kabur tiap pertemuan keluarga.” Loli menatap Cloudy tidak percaya.

Benarkan, Loli pasti tidak akan langsung percaya. Itulah kenapa Cloudy meminta bantuan Windy dan Arjuna, berharap mereka bisa membantunya memberikan alasan yang lebih bagus, sayangnya alasan yang Windy berikan juga tidak cukup meyakinkan.

“Dia takut nggak dapat warisan,” sahut Arjuna asal.

Cloudy sontak memelototinya, sedangkan yang lain malah tertawa. Namun, jawaban ngaco Arjuna itu berhasil membuat Loli tidak bertanya lebih lanjut.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang