HSH - 76. Disidang

12.9K 2.1K 113
                                    

‘Bugh!’

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‘Bugh!’

Satu pukulan keras yang sudah si pelaku siapkan sejak tadi pagi melayang dengan mulusnya ke rahang Elgar, membuat Elgar yang tidak memiliki persiapan sedikit terhuyung ke samping.

Cloudy yang berada di belakangnya refleks memegangi tubuhnya.

Siapa yang akan menyangka kalau setibanya di rumah Opa, Elgar disambut dengan pukulan keras oleh Arjuna yang kini tengah menatapnya marah.

Seperti janjinya dulu, Arjuna sendiri yang akan membuat perhitungan dengan Elgar kalau cowok itu berani menyakiti Cloudy.

Sebagai seorang saudara laki-laki satu-satunya dia sangat tidak rela Cloudy dipermainkan seperti ini. Bahkan karena kelakuan hina Elgar, kedua keluarga besar harus menanggung malu sekarang.

“Juna, udah! Jangan asal pukul! Tahan emosi kamu!”

Omar memegangi tubuh anaknya yang siap menyerang Elgar lagi. Dia menjauhkan tubuh Arjuna dari Elgar dan menyuruh anaknya duduk kembali di tempatnya semula.

Tidak ada balasan yang diberikan Elgar. Dia menerima begitu saja pukulan yang mendarat di rahangnya. Yang dia lakukan hanya menunduk seolah benar-benar telah melakukan kesalahan.

Kalau boleh jujur, Elgar ketakutan sekarang. Bukan karena sebentar lagi disidang oleh keluarga besar Cloudy, tapi karena dia takut kesalahpahaman ini membuatnya harus berpisah dengan Cloudy.

Elgar sudah sangat mencintainya. Hubungannya dengan Cloudy juga semakin membaik belakangan ini, tentunya sebelum gosip tentangnya menyebar.

Apa karena sesuatu yang tidak dia perbuat, dia harus berpisah dengan Cloudy?

Elgar dan Cloudy duduk di sofa ruang tamu Opa bersama seluruh anggota keluarga. Tatapan semua orang kini mengarah pada Elgar. Raut wajah mereka menunjukkan emosi yang tertahan.

Para wanita tampak menatapnya sendu dengan sorot penuh kekecewaan, sedangkan para lelaki seperti tengah menahan diri agar tidak melanjutkan opening yang sudah dilakukan Arjuna.

Di tempat duduknya, rahang Papi mengeras. Dari tatapannya seolah dia ingin menuntut penjelasan dari Elgar.

Sementara, mata Mami sudah berkaca-kaca. Dia merasa bersalah pada putri satu-satunya karena menikahkannya paksa dengan cowok seperti Elgar.

Cowok yang dia kira bisa membahagiakan putrinya itu sekarang malah menyakiti putrinya dan mempermalukan keluarga.

Apa anaknya harus berakhir menjadi janda bahkan sebelum dia lulus SMA?

“Kamu tahu kenapa saya memanggil kamu dan Cloudy ke sini?” tanya Opa dingin.

Elgar mengangguk. “Tahu, Opa.”

“Sekarang kasih kami penjelasan, kenapa muncul gosip yang mengatakan kalau kamu berhubungan dengan perempuan lain di luar sana!”

“Laki-laki di video yang sedang menyebar itu bukan saya, tapi yang di foto itu memang benar saya,” aku Elgar membuat sebagian orang merasa lega, tapi juga ada yang masih tidak percaya.

Home Shit Home (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang