spin off - 3

7.4K 399 60
                                    

Topik : The first kiss (chapter 5)





tw!
manis banget😝






























Jay menatap dalam mata indah pria bermarga Yang itu. Ia mendekat dengan usapan lembut pada telapak tangan lawannya.

"Gue nggak tahu kita apa, tapi gue nggak mau cuma sekedar temen." ucap Jay dengan lugas.

"Gue terlalu suka sama lo untuk jadi sekedar temen doang." lanjutnya mantap.

Jungwon nampak masih bergetar. Semua terjadi dengan sangat cepat. Jay menciumnya, lalu sekarang Jay meminta sebuah ikatan.

"Bang, gue bingung." balas Jungwon akhirnya, tanpa sadar meremat telapak Jay saking gugupnya.

Jay nampak tersenyum kecil melihat reaksi pria manis itu. Ia kembali memajukan wajah, mengecup cepat bibir memerah Jungwon.

"Lo imut banget." ucapnya pelan sebelum menjauhkan diri. Kembali, Jungwon bergetar.

"Should we call it a date then?" tanya Jay.

Jungwon langsung mendongak, "Kita? Pacaran?" kagetnya cepat.

Jay mengangguk mantap. "Kalau lo nggak mau sih nggak papa... tapi ya gue sih berharapnya lo mau."

"Bang, apa nggak kecepetan?" sahut Jungwon takut-takut. Jujur, ia seperti ditampar realita. Ia masih ingat bahwa dirinya dan Jay ini sejenis. Namun di lain sisi, Jungwon menyukai Jay pula. Jungwon sangat amat menyukai Jay.

Tapi Jungwon takut.

"Kalau lo nanya gue, enggak, Won. Gue udah yakin, gue cuma mau elo."

"Bang.."

"Hm..? Gimana..?" sahut Jay dengan manis.

BAGAIMANA BISA JUNGWON MENGABAIKAN WAJAH ITU HAH?

Jay kembali mengusap telapak tangan Jungwon dengan lembut, benar-benar membuar jantung Jungwon berdetak dan berpacu layaknya kuda. Ia menelan ludahnya berkali-kali.

Senang, gugup, takut, ingin tahu, ingin mencoba, dan ingin merasakan bagaimana pria yang ia sukai mulai menyukainya pula. Semua perasaan itu tercampur tak rata dan saling meminta dimenangkan.

Jangan lupakan frasa cinta itu buta. Cinta itu tuli. Cinta tak ingin diatur oleh apapun selain dirinya sendiri dan Jungwon sekarang tengah berada di dalamnya. Perasaan yang bercampur aduk tersimpulkan menjadi sebuah kata.

"Mau."







+
+
+
+












J

ay tertawa terbahak seraya memejam. Ia sangat bahagia. I got a boyfriend, God. Batinnya girang.

Ia mengacak rambutnya sendiri, membayangkan ekspresi menggemaskan kekasihnya(?). Bolehkah ia mengklaim Jungwon sekarang?

"Imut banget, anjing." umpatnya tak karuan.

bromance : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang