19 - lee's tragic love pt.2

3.3K 265 29
                                    

Jay nampak menggendong Seongwon yang telah terlelap seraya melangkah memasuki area pekarangan miliknya. Senyumannya mengembang saat Jungwon membukakan pintu rumah.

"Mama sama Papa?" tanya Jungwon.

"Pada nginep di rumah Lee." jawab Jay pelan. Ia pun masuk ke dalam rumah diikuti Jungwon.

Jungwon menepuk pinggang Jay, "Sini, Seongwon biar aku bawa ke kamarnya." ucap pria Yang.

Jay menggeleng, "Nggak papa, Yang. Kamu ke kamar aja biar aku atur anaknya."

Jungwon tak menjawab, ia membiarkan Jay memimpin jalan. Tanpa bertanya lagi, ia malah mengikuti Jay ke kamar putra mereka.

Jay menurunkan Seongwon dengan lembut. Ia melepas sepatu dan juga pakaian formal yang pria Park kecil itu gunakan selama sesi pernikahan Heeseung tadi. Ia juga tak lupa membasuh lembut tubuh putranya dengan tisu pembersih agar lebih nyaman dalam tidurnya.

"Kamu mau disiapin air buat mandi, Bang?" tawar Jungwon setelah suaminya selesai dengan urusan Seongwon.

Jay menoleh dan menggeleng, "Nggak perlu, Yang. Aku mau mandi air dingin aja biar seger." balasnya.

Jungwon mengangguk. Ia pun melangkah keluar diikuti Jay menuju dapur.

Jay sendiri melepaskan jas serta melonggarkan kerah kemejanya. Ia berjalan ke arah kulkas guna mencari minuman soda dingin, sementara Jungwon mengambil susu untuk ia minum sebelum tidur seperti biasa.

"Jangan banyak minum soda kamu tuh, udah tua juga." hardik Jungwon.

Jay tersenyum sekilas lalu mengecup pipi suaminya itu, "Kamu banyak minum susu pun aku nggak protes loh, Yang. Malah makin suka pipinya embul."

"Maksud kamu aku makin gendut?" sahut Jungwon dengan cepat.

Jay menggeleng tak kalah cepat. Ia meletakkan minuman sodanya lalu meraih pinggul prianya. Ia rekatkan jarak diantara mereka.

"Makin seksi, makin gemes. Bukan makin gendut. Makin lucu kamu tuh." pujinya berlebihan.

Jungwon tak bisa menahan senyuman. Ia meraih rahang Jay lalu segera mencium suaminya itu. Tak lama, namun cukup intens. Jungwon segera melepas tautan mereka saat Jay mulai meremat pinggulnya dengan sengaja.

"Mandi sana." titah Jungwon.

Jay tertawa pelan, "Sengaja ya kamu? Nyium-nyium segala tuh!" ejeknya gemas. Ia berusaha meraih rahang Jungwon untuk ia cumbu, namun pria Yang langsung melengos dan menjulurkan lidahnya mengejek.

Jay tak membiarkan sedetikpun terlewat. Ia langsung memperangkap tubuh Jungwon dalam pelukannya.

"Sini dong peluk dulu, Yang. Kangen." ucap Jay selagi menahan gerakan Jungwon yang berusaha melepaskan dirinya.

Jungwon terkekeh geli, "Kita ketemu tiap hari loh!"

Jay mengerucutkan bibir, "Kamu sebulan ini jauhin aku loh. Pasti nggak sadar ya?"

"Aku—"

"Kamu udah nggak marah kan soal Heeseung?"

And that's exactly how you've ruined the mood, Jay Park.

Jungwon melunturkan senyumannya, "I thought we've agreed to not talk about it again, Bang."

"Hei.. Aku cuma tanya doang, Yang.. Aku suka lihat kamu ceria gini. Aku kepikiran banget sebulanan kamu suka diemin aku." ucap Jay melembut lagi.

Jungwon menghela napas, "Jadi selama ini kamu pikir aku kurang kasih perhatian ke kamu?" ucapnya seraya menjauhkan diri.

Jay langsung lemas. Jungwon-nya kembali salah sangka.

bromance : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang