3 - qtime ala jaywon

5.6K 316 43
                                    

flashback
























"Bang, anterin ke gramed dong. Mau nyari buku buat belajar."

Jungwon yang baru saja keluar dari kamar Jay itu nampak sudah rapi. Jay dari arah dapur seraya membawa dua piring sarapan mereka tersenyum manis, "Iya, mau dianter jam berapa? Sini sarapan." balasnya.

Jungwon duduk di samping Jay, "Agak siangan deh. Sekalian nanti makan siang di luar."

"Okay."

Keduanya sarapan dengan tenang dan khusyuk. Jay yang pertama selesai, ia segera menuju dapur dan membersihkan piring kotornya beserta bekas lain. Tak lama setelah itu, Jungwon sudah berdiri di sampingnya.

"Sini, Yang.." pinta Jay.

Jungwon pun memberikan piring bekasnya dan membiarkan Jay membersihkan itu. Ia berjalan menjauhi si pria tampan, kemudian membuka kulkas untuk mengambil minuman dingin.

"Mau belanja sekalian nggak, Bang? Udah kosong banget kulkasmu." ucap Jungwon.

Saat ia meneguk minuman dingin miliknya, tiba-tiba Jay sudah menempel di balik punggungnya. Melingkarkan kedua lengan pada pinggang ramping si pria manis.

"Iya, Sayang.." balas Jay diikuti kecupan pada bahu Jungwon.

Pria manis itu tersenyum, ia secara sengaja menggesekkan kepalanya pada pipi Jay, membuat pria itu ikut tersenyum geli.

"Kenapa peluk-peluk?" tanya Jungwon dengan lembut.

Jay menggeleng, menyandarkan dagunya pada bahu lebar Jungwon. "Emang orang pacaran tuh nggak boleh meluk?" tanyanya gemas.

Jungwon terkekeh. Ia menuangkan satu gelas cola kesukaan Jay. Lalu menutup kulkas yang sedari tadi masih terbuka, "Nih, minum. Siap-siap sana." ucap Jungwon seraya menepuk lengan Jay.

Jay melepas satu lengannya guna mengambil gelas yang kekasihnya siapkan, namun satu lengan lainnya masih memperangkap Jungwon.

"Udah selesai, tinggal ambil topi doang nanti langsung berangkat." ucapnya dan kembali memeluk Jungwon dengan penuh.

Pria manis itu menggeleng heran, ia pun melangkah keluar dari dapur dengan Jay yang menempel padanya.

"Aku mau duduk, lepasin bentar." ucap Jungwon.

Jay kemudian melepas pelukannya dan duduk terlebih dahulu, "Pangku sini." ucapnya seraya menepuk pahanya.

Jungwon mendecih, "Enak di elo!" ucapnya mengejek. Ia pun segera menjatuhkan pantatnya pada sofa, namun Jay tak mengindahkan, ia malah bergeser cepat dan berakibat Jungwon menindihnya cukup kuat.

"A-AH! Perutku, Yang!" teriaknya kesakitan.

Jungwon tertawa sekilas, ia bangkit dengan wajah menahan gemas, "Kan... Banyak gaya sih!" ucapnya menggurui melihat Jay yang meringis melas.

Ia duduk di samping Jay, lalu mengusap perut rata si pria Park, "Maaf yaaa.." ucapnya manis.

Jay masih meringis, ia bermanuver merebahkan diri di paha Jungwon, "Nah, gini paling bener." ucapnya modus.

bromance : jaywon [✓]Where stories live. Discover now