He Is Psycho 20 : Dia Tidak Membencimu

333 33 11
                                    

"Apa kalian membenci Nafelly?"

Pertanyaan itu datang dari Alberto sesaat setelah mereka menjauh dari pintu kamar hotel yang diisi oleh Nafelly.

Galaxy dan Samuel berdiri berdampingan, berhadapan di depan Alberto. Alberto adalah orang yang paling pendek di antara mereka, namun saat Alberto menatap mereka dengan tangan yang bersidekap, Galaxy dan Samuel sama-sama merasa terintimidasi.

"A-aku tidak ada alasan untuk membencinya," kata Galaxy, tertawa kaku dan mengalihkan pandangannya dari Alberto.

"Aku hanya tidak suka dengan sikapnya yang kekanakan," jawab Samuel dengan kesal. Ikut membuang wajahnya dari Alberto.

Alberto menarik napas panjang dan membuangnya perlahan. "Yang kulihat tidak seperti itu. Kalian jelas membencinya."

Galaxy dan Samuel sama-sama terdiam mendengar ucapan itu.

"Salah satunya mungkin adalah karena dia memiliki nama Nafelly Christine," kata Alberto, menurunkan pandangannya untuk menatap lantai. "Aku tahu kenapa kalian sangat membenci nama itu. Tapi, itu hanyalah nama. Itu hanyalah kata. Kurasa, kalian terlalu berlebihan menanggapinya."

"Terlalu berlebihan?" Samuel bertanya balik sambil tersenyum miring. "Memangnya kau tahu apa?! Kau tidak tahu betapa sialannya nama itu di hidupku!!"

"Ya, aku memang tidak tahu," kata Alberto, kembali mengangkat pandangannya dan menatap Samuel lurus-lurus. "Aku tidak tahu karena aku sebatang kara seumur hidupku. Bukankah begitu?"

Samuel dan Galaxy sama-sama tersentak mendengar ucapan itu. Samuel gelagapan saat berkata, "B-bukan itu maksudku—"

"Situasi tentang aku yang sebatang kara tidak mempengaruhi perasaanku." Alberto segera memotongnya. "Itu sangat sudah lama sekali dan aku bukanlah anak kecil yang membutuhkan kehangatan keluarga. Tapi, untukmu, Tuan Sam, setidaknya nama itu adalah nama ibu yang melahirkanmu. Dan untukmu, Tuan Wilkinson. Nama itu. Nama Nafelly Christine itu pernah disematkan pada nama ibu kandungmu."

Samuel dan Galaxy lagi-lagi terdiam mendengar ucapan Alberto. Alberto kembali menarik napas panjang. Kali ini dia menyenderkan punggungnya yang terasa sangat berat. "Dan untuk Nafelly yang menempeliku ... dia masih kecil," katanya. "Dia masih sangat kecil. Umurnya 18 tahun, jika kalian lupa. Kalian pernah berada di umur 18 tahun, kan? Apa kalian tidak pernah merasa bergantung pada orang lain? Kalian masih berada di bawah ketiak nyonya Wilkinson, meminta uang pada Tuan Felix, dan masih memiliki banyak keinginan untuk mengoleksi mainan-mainan. Memangnya kalian pantas mengkritik Nafelly seperti itu? Kalian boleh bergantung pada orang lain, sementara Nafelly tidak boleh? Sekali lagi kukatakan, dia masih sangat kecil! Apakah kalian tidak memikirkan perbedaan umur itu?"

Galaxy cemberut mendengar ucapan Alberto. "Umur 20 tahun aku sudah bisa dapat uang sendiri ..." gumamnya, dan mendapatkan sikutan dari Samuel.

Alberto menganggukkan kepalanya. "Baiklah, kau memang hebat, Tuan Wilkinson. Artis terkenal sejak kecil, dan mendapatkan uang dari mana-mana. Tapi, apakah kau kehilangan ingatanmu? Apakah kau terbangun di apartemen orang lain dengan satu orang saja yang berada di ingatanmu? Apakah kau bahkan tidak mengenali identitasmu sendiri?"

Secepat datangnya bantahan Galaxy, secepat itu pula mulutnya terbungkam. Alberto menghela napas panjang dan memegang keningnya dengan frustrasi. "Setidaknya, jika kalian tidak bisa bersimpati karena identitasnya, tidak bisakah kalian bersimpati untukku? Aku tidak menyuruh kalian untuk berbuat baik padanya. Aku hanya ingin kalian tidak melakukan hal buruk padanya. Dia masih sangat kecil ...."

Alberto tahu, nama Nafelly Christine merupakan luka terbesar keluarga Wilkinson. Nafelly Christine, ibu kandung Samuel yang memperlakukan Samuel dengan buruk sejak berada dalam kandungan. Belum lagi dengan luka yang dibuat Nafelly Christine pada Nyonya Wilkinson. Dan Alberto tahu, walaupun dia memohon seperti ini, Samuel dan Galaxy tidak akan—

I Love My President Though He Is PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang