2

874 167 66
                                    

👑 🐻 👑

👑 🐻 👑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Semenjak kembali ke kelas balet, Sera merasa hidupnya lebih berwarna. Bisa menjalani hal yang disukai adalah keberkahan, semua kepadatan aktivitas dari pagi sampai malam terasa begitu menyenangkan. Apa lagi setelah miss Lindsey memberinya peran yang bagus untuk pertunjukan tahunan Royal Art Akademi, Snow White and The Huntsman.

Reeya juga bergabung menjadi kurcaci Snow White, Sera memerankan Snow White, meski sejujurnya Sera lebih senang memerankan sosok ratu jahatnya, Queen Ravenna.

"Sera, aku takut suamimu menghabisi Minho karena perannya denganmu," kata Edmund saat istirahat, dia sendiri kebagian peran sebagai Finn, saudara ratu Ravenna. Sementara Minho berperan sebagai pangeran yang akan mencium Snow White.

"Ya, kau belum tahu?" ujar Sera, "alur ceritanya dirubah, adegan itu tidak ada karena sang pemburu keburu datang."

"Oh, really?" Edmund terkejut sekaligus senang. "Syukurlah. Tiap kali melihat suamimu di tivi atau surat kabar, bikin aku yakin rumor yang mengatakan dia kejam kalau menghukum orang, benar adanya."

Sera tertawa sambil mengangguk setuju.

"Aku ingat, saat masih dengan istri pertamanya, Seokjin memperkerjakan minimal empat bodyguard untuk menjaga Jiyeon." Lira ikut-ikutan berkomentar. "Ada rumor mengatakan Seokjin menghajar seorang kliennya hanya karena memandangi istrinya, apa dia memang semenyeramkan itu?"

Sera berpikir sejenak, mengingat saat-saat Seokjin marah padanya, meski jarang sekali.

"Ya, dia memang mengerikan," jawab Sera.

"Lantas, bagaimana caranya kau bertahan hidup?" Edmund penasaran.

"Honey, tentu saja pakai otak dan wajah cantikku ini." Sera menyentil kening Edmund yang memutar bolamata ke langit-langit, lalu menatap cincin pertunangan Edmund yang tampak berkilau di jari manis.

"Kapan menikahnya?" Sera menunjuk cincin Edmund dengan dagu. "Awas kalau kau tidak mengundangku, bakalan aku coret dari daftar teman baik."

"Nah, sepertinya aku akan menikah di Perancis."

"Kenapa jauh sekali?"

"Edmund lulus seleksi beasiswa ke Taetonia." Lira menyela. "Aku juga," tambahnya, kelewat gembira.

"Lira bahkan sudah putus dari Ahjussi mesum itu demi bisa ke Taetonia."

"Sera, kau juga harus ikut, bujuklah suamimu supaya memberimu izin." Lira mengoyang-goyangkan tangan Sera, sebab Sera diam bagai patung semenjak fakta beasiswa itu dibahas.

"Miss Lidnsey bilang, namamu masih ada di daftar penerima beasiswa. Tinggal verifikasi ulang dan boom... kita bertiga akan perform di gedung Black Swan Opera House di Paris." Edmund berkaca-kaca, lalu tertawa kelewat senang dengan Lira.

Tuan Kim dan Sang PelacurWhere stories live. Discover now