8

1.4K 213 50
                                    

👑 🐻 👑

👑 🐻 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Sera memeluk kedua kakinya rapat-rapat, di ranjang tidur dengan badan yang gemetaran. Dia masih sulit bernapas, bayangan yang pernah Jungkook lakukan padanya setahun lalu terus saja datang dan menakut-nakutinya. Jeon Jung Kook adalah salah satu klien yang dulu pernah memesan Sera, menganiaya gadis itu sampai nyaris mati.

Seraphina memang sudah diperjual belikan sejak usianya 16 tahun, tetapi dia tidak pernah melayani pria sadomasokis seperti Jungkook.

Percayalah melayani pria sakit jiwa dengan kelainan seksual, hanya akan terlihat nikmat dan seksi di film atau novel-novel dark romance yang bertebaran di situs online. Kenyataan, yang dilakukan kaum bejat itu mengantarkan kegerian tak terhingga, membekas lama di pikiran.

Kejadian itu berputar ulang saat dia bahkan tidak mau memikirkannya; tubuh telanjangnya dipukul tiap kali Jungkook menyentuhnya, kedua tangannya diborgol dan dikaitkan di tiang tempat tidur. Sera babak belur, napasnya berdegap, ada benda tumpul di mulut vaginanya yang berdarah.

Seandainya Soobin tidak membuka pintu dengan paksa, mungkin hari itu Sera sudah mati.

"Bangsat!" Soobin menarik Jungkook yang terkejut lalu pukulan keras mendarat di rahang pria itu, seketika darah mengucur dari hidung Jungkook yang bangir.

"Kau?!" Jungkook meradang. Dia mengusap hidungnya, sementara Soobin mendekati Sera lalu melepaskan borgol dengan kunci yang dia temukan tak jauh dari tempat tidur.

"Aku belum selesai, berengsek?!" Jungkook berkoar-koar, dia menyentuh pundak Soobin untuk memberikan pukulan balasan, tapi Soobin sudah membuat tubuhnya terbanting di lantai hanya dengan satu gerakan cepat yang tidak terbaca.

"Kau melanggar kesepakatan, Jeon Jung Kook!"

"Apa kau bilang?! Dia itu hanya pelacur, mati pun tidak masalah—"

Soobin membungkam mulut Jungkook dengan ujung sepatunya, menekannya kuat-kuat, darah segar menyembur dari sela gigi-gigi Jungkook yang berderik. Pria itu memejam saat kaki Soobin terangkat, hendak menghantamkan tendangan terakhir namun suara rintihan Sera tertangkap di pendengarannya.

Soobin mendekat lalu menarik mantel Sera yang ada di dekat ranjang. Dia memastikan darah yang merembes di pangkal paha Sera berasal dari alat kelamin bukan anus, lalu membungkus tubuh telanjang itu dengan cepat.

"Oppa—aku—tidak—sempat—menekan—alarmnya—" Sera terbata, suaranya nyaris hilang.

Soobin belum pernah melihat korban seks sadis yang sedemikian mengerikan, biasa hanya sebatas memar, luka kecil di sudut bibir atau pergelangan tangan. Sungguh Jungkook tidak berkeprimanusiaan sampai memasukkan benda tumpul di alat kelamin Sera, meskipun gadis itu hanya seorang pelacur tetap saja Sera manusia bukan hewan.

Tuan Kim dan Sang PelacurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang