Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️

05. Dicari Babysitter

Enjoy!!
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaehyun sudah membuat iklan di Instagram nya untuk mencari baby sitter yang akan mengurus anak anaknya. Ya, yang terpenting adalah anak anaknya nyaman dan bahagia bersama baby sitter yg akan menjadi ibu mereka. Jaehyun harus memilih dengan hati hati dan teliti.

"Pak jaehyun lagi cari baby sitter ya?"

Lamunan jaehyun diganggu oleh sekretaris nya yang berpakaian minim dengan membawa map biru untuk ditanda tangan oleh jaehyun.

"Ya" - jaehyun.

Sintya tersenyum dan ingin mendaftar sebagai baby sitter untuk anak anak jaehyun, sintya ingin dekat dengan jaehyun melalui anak anaknya.

Fyi, sintya adalah sekretaris jaehyun dikantornya. Sintya suka sama jaehyun dan sering memancing jaehyun tapi jaehyun cukup risih dengan wanita seperti itu. Dandanan nya seperti ibu ibu pejabat dan pakaiannya minim seperti kurang bahan. Bukan tipe jaehyun.

"Saya mau coba dong pak jadi baby sitter anak bapak"- sintya.

"Sekalian mau ngerawat bapak" - lanjutnya sambil berjalan dan memijit bahu jaehyun.

"Saya udah dapat orangnya, jadi kamu ga perlu repot repot nawarin diri" - jaehyun.

Jaehyun menandatangan berkas berkas dan menyuruh sintya keluar. Sintya pun keluar dengan muka kesal.

•••

Siang ini sepulang sekolah, papa dan mama aura menjemput nya 1 jam sebelum pulang sekolah agar aura tidak bisa kabur. Bel sekolah berbunyi menandakan jam belajar telah berakhir dan siswa siswi diperbolehkan pulang.

Saat aura keluar gerbang, langsung dicegat oleh mama dan papanya.

"Mau kemana kamu? Ayok pulang" - papa aura.

Aura meronta minta dilepaskan tapi genggaman tangan papa aura sangat kuat.

"Aku gamau pulang, lepasin" - aura.

"Terus mau kamu apa? Tolong dong jangan bandel jadi anak apalagi kamu ini cewek harus nurut sama orang tua" - papa aura.

"Gamau nurut, buat apa nurut kalo ujung ujungnya dijodohin sama om tua bangka itu" - aura.

"Terus mau apa kamu?" - mama aura.

"Mau ngekos" - aura.

"Yaudah, papa ga bakal kasih duit buat kamu. Cari aja duit sendiri. Trs atm kamu siniin" - papa aura.

Aura memberi atm nya dengan cemberut dan hendak pergi tapi ditahan oleh papanya.

"Semangat ya sist, kalo ga kuat boleh pulang kok haha" - papa aura.

"Kuatt kok kuatt"  - aura langsung pergi dari sana.

Papanya hanya menggelengkan kepala.

"Kok kamu biarin dia pergi sih mas?" - mama aura.

"Biarin aja, kita liat sampe kapan dia bertahan" - papa aura.

Mereka pun pergi dari sekolah itu.

•••

Aura sampai di kos zara, aura langsung merebahkan tubuh di kasur zara tanpa mengganti bajunya. Aura melihat disekelilingnya, zara tidak ada. Beberapa saat kemudian perut aura berbunyi. Aura memegangi perutnya dan melihat kulkas untuk mencari sesuatu yang bisa dia makan.

Kulkas pun kosong dan aura hanya terduduk lemas. Aura melihat dompetnya yg terdapat duit 50 ribu.

"Beli apa pake duit segini" - aura.

Aura duduk dikasur dan menelpon zara.

"Lo dimana"

"Dirumah temen, kenapa?"

"Kita ga ada stok makanan lagi ya?"

"Kaga ada, gue belum di transfer sama bokap"

"Haduh yaudah deh"

Aura mematikan telepon dan memilih untuk tidur siang.

•••

Jam menunjukkan pukul 17.00 aura terbangun dan melihat zara yang sedang mengetik sesuatu di laptopnya.

"Ngapain lo?" - aura.

"Gue ngejokiin tugas temen temen" - zara.

"Kenapa? Segitu gabutnya lo?" - aura.

"Buat makan ini, kalo nunggu bokap gue transfer pasti lama" - zara.

"Gue tadi siang ketemu bokap, trs gue bilang mau ngekos dan bokap ngambil atm gue trs sekarang gue ga ada uang" - aura.

"Cari kerja aja part time" - zara.

"Mau sih tapi kerja apaan gue ga ada keahlian apapun" - aura.

"Bentar gue punya brosur ini. Dicari baby sitter buat 2 anak cowo dan cewe. Syaratnya harus single, bisa ngerawat bayi, dan mau menghabiskan waktu dirumah untuk jaga anak anak" - zara.

"Tapi gue ga yakin sih" - aura.

"Coba aja dulu siapa tau keterima. Ini alamatnya, besok coba aja kesana" - zara.

Aura membaca alamat itu ternyata tidak jauh dari kos zara. Aura memutuskan untuk kesana besok siang sepulang sekolah.

•••
Jangan lupa vote dan komen!