Enjoy!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jeroz ayok tidur, udah jam 8" - jaehyun.
Jeroz yang sedang menonton cocomelon dengan adiknya langsung menoleh ke arah daddynya dan mematikan tv.
"Ayok dek kita bobo" - jeroz.
Jeera mengangkat tangannya ketika jaehyun berjalan kearahnya, lalu jaehyun menggendong jeera.
"Abang hari ini tidur dikamar jeera ya dadd" - jeroz.
"Iya boleh, tapi sebelum itu kita gosok gigi dulu" - jaehyun.
Jaehyun menggendong jeera menuju kamar mandi untuk menggosok gigi, jeroz juga ikut menggosok gigi.
"Buwat buwat buwat buwat"
Jeroz menirukan adegan di upin ipin. Jaehyun hanya tersenyum melihat anaknya yang tumbuh dengan baik.
Selesai menggosok gigi, mereka berjalan menuju kamar jeera dan jaehyun meletakkan jeera kekasur. Mereka bertiga berbaring.
"Dadd, bacain abang buku dong" - jeroz.
Jaehyun mengambil salah satu buku cerita di rak kamar jeera dan membacakannya untuk jeroz.
30 menit berlalu, jeera dan jeroz sudah tertidur begitupun jaehyun. Mereka tampak telah memasuki alam mimpi dan tertidur nyenyak.
Hingga jam 1 pagi jaehyun mendapatkan telpon dari mamanya, mau tak mau jaehyun harus mengangkat telpon itu walaupun masih dalam keadaan mengantuk.
"Halo kenapa ma?" - jaehyun.
"Eyang kamu, eyang kamu kambuh lagi" - mama jaehyun terdengar sesak nafas seperti sedang berlari.
"Mama dimana sekarang?" - jaehyun.
"Dirumah sakit. Cepat kamu kesini. Ajak anak anakmu juga" - mama jaehyun.
"Oke ma, jaehyun kebandung sekarang" - jaehyun mematikan sambungan telpon.
Jaehyun berjalan menuju lemari dan menyiapkan beberapa baju untuk jeera dan jeroz. Tiba tiba jaehyun teringat sesuatu.
"Aura mana ya?" - jaehyun.
Jaehyun menyelusuri seluruh rumah untuk mencari aura, tibalah jaehyun diruang kerjanya melihat aura tertidur dengan kepala bertumpu di meja jaehyun.
Jaehyun berjalan pelan mendekati aura kemudian menyibakkan rambut yang menghalangi pandangannya untuk melihat wajah aura yang sedang tertidur.
"Cantik" - jaehyun.
Aura tersentak kaget, secara refleks mendorong tubuh jaehyun.
"Om mau ngapain? Jangan macam macam ya om" - aura memegang dadanya dengan penuh ekspresi dramatis diwajahnya.
"Siapa juga yang mau aneh aneh, saya mau bangunin kamu. Kamu ikut saya kebandung" - jaehyun.
"Ngapain om? Om mau culik saya ya?" - aura.
"Kamu kenapa parnoan banget sih, ga ada yang mau culik kamu. Saya kebandung karena ada suatu hal, kamu bantu urus jeera dan jeroz dibandung" - jaehyun.
"Berapa lama om? Terus sekolah saya gimana?" - aura.
Jaehyun tidak menggubris perkataan aura, jaehyun langsung melengos memanaskan mobil dan menyusun barang bawaan untuk anak anaknya.
Jaehyun menggendong jeroz dan menidurkan nya dikursi belakang. Jeroz terbangun.
"Mau kemana kita dadd?" - jeroz.
"Ke bandung, kita liat eyang sooman" - jaehyun.
Jeroz hanya mengangguk dan melanjutkan tidurnya.
Aura memasuki mobil dengan menggendong jeera dan duduk disebelah jaehyun. Merekapun bersiap untuk pergi kebandung malam itu juga.
•••
Tinggalkan jejak!
YOU ARE READING
Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️
Teen FictionBerawal dari salah masuk rumah hingga akhirnya menjadi istri dari sipemilik rumah. Tapi yang punya rumah itu duda dengan 2 anak lucu yang menggemaskan. Bagaimana kehidupan jaehyun mengasuh 2 anaknya hingga kewalahan dan mencari babysitter sekaligus...
