17. Dipantai

3.2K 142 0
                                    

Enjoy<3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Paginya aura terbangun, jam menunjukkan pukul 6 subuh. Aura mengucek matanya, sepertinya aura tidur nyenyak dengan semalam.

"Loh kok ada yg aneh ya rasanya?" - aura.

Aura merasakan tubuhnya seperti menghimpit tubuh seseorang. Tak lama aura merasakan helaan nafas seseorang yang mengenai wajahnya.

"Om jaehyun?" - aura.

Aura menatap lekat lekat wajah jaehyun yang sangat tenang ketika tidur, sangat terlihat damai. Aura menatap cukup lama, hingga tangan jaehyun meraih pinggang aura agar mendekat dengannya. Aura terkejut tetapi tidak bisa memberontak, hanya menurut.

Deg deg

Jantung aura berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, wajah jaehyun sangat dekat dengannya hingga nafas jaehyun menyapu wajahnya.

Jantung aura berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, wajah jaehyun sangat dekat dengannya hingga nafas jaehyun menyapu wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama aura mendengar suara jeera yang menangis dikamar sebelah. Aura langsung beranjak dari kasur, berjalan menuju kamar sebelah dan menggendong jeera. Hal itu membuat jaehyun terbangun dan mengucek matanya.

Sementara dikamar sebelah, aura sedang memberi susu kepada jeera, sambil menepuk pantat jeera agar jeera tertidur kembali. Jaehyun berjalan menuju kamar sebelah melihat hal itu langsung tertegun hatinya. Sudah lama ia tidak melihat pemandangan pagi hari seperti ini. Dulu saat jeroz masih kecil, dia sering menangis saat subuh dan meminta rose untuk menyusuinya. Sekarang rose sudah tidak ada, jaehyun tidak bisa merasakan kehangatan hatinya ketika melihat rose menyusui anaknya.

Tapi pagi ini berbeda dengan pagi pagi sebelumnya, dimana aura mampu membuat hati jaehyun menghangat secara tiba tiba. Postur tubuh aura dari belakang sedang memberi susu ke jeera, jaehyun suka pemandangan seperti ini.

"Hem" - jaehyun.

Aura menoleh kaget kearah jaehyun, jantung jaehyun pun tiba tiba berdetak lebih kencang. Aura tersenyum. Entah mengapa suasana mendadak canggung diantara mereka. Ya, aura sedang memikirkan jaehyun, jaehyun pun sedang memikirkan aura. Keduanya sama sama salah tingkah karena pikirannya sendiri.

"Udah bangun om?" - aura basa basi.

Jaehyun memasang wajah jutek seperti biasa, tak menjawab pertanyaan aura.

"Tau ga semalem kamu nyusahin saya banget, pake mabuk segala" - jaehyun.

"Mabuk? Emang saya mabuk?" - aura.

"Iyalah, mana pake bilang saya kek monyet lagi" - jaehyun.

Aura langsung malu. Ternyata semalam aura meminum anggur merah sampai mabuk.

"Maaf om, saya ga sadar" - aura.

"Ya untungnya kamu lagi ga sadar, kalo secara sadar udah saya pecat kamu" - jaehyun.

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang