26. Salting

2.5K 133 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.


Matahari pagi menyapu wajah aura, menyilaukan karena aura baru terbangun dari tidurnya. Aura menyipitkan matanya dan melihat kesekitar kamar jaehyun yang lumayan luas.

Tiba tiba aura mengingat sesuatu. Kamar jaehyun terasa tidak asing baginya. Padahal aura tidak pernah masuk kekamar jaehyun. Aura mencoba mengingat, setelah ingat aura menutup mulutnya tidak percaya. Ini rumah tempat pelarian dia disaat hampir menikah dengan om tua bangka beberapa bulan yg lalu.

"Jadi ini kamar om jaehyun?" - aura.

Aura duduk dari tidurnya dan beranjak ingin membuka lemari, memastikan apakah kebayanya masih dilemari ini atau tidak. Tetapi aura salah fokus kepada jaehyun yang sedang tidur disofa.

"Loh kok om jaehyun tidur disofa?" - aura.

Aura berjalan menuju sofa dan duduk di karpet bulu sambil menatap wajah jaehyun yang tenang seperti bayi yang sedang tidur.

Aura menatap lekat sampai terhanyut dan terbuai karena wajah jaehyun. Jaehyun yang sedang tertidur tiba tiba membuka matanya dan menatap aura lekat. Mata mereka berdua bertemu dan berpandangan beberapa detik.

"Hayo kenapa ngeliatin saya? Suka ya?" - jaehyun.

Aura salah tingkah dan gagap.

"Eng..ga kok, tadi cari gelang. Mana ya tadi jatuh disini" - aura.

Jaehyun hanya tertawa kecil melihat tingkah aura. Jaehyun sebenarnya tadi sudah bangun dan pura pura tidur agar bisa mengagetkan aura.

"Alasan, bilang aja udah tertarik sama duda" - jaehyun.

"Enggaaaa" - aura.

Aura berlari keluar kamar karena wajahnya tiba tiba panas dan aura tidak ingin jaehyun melihat wajah salah tingkah aura.

"Gila ya tuh duda" - aura.

Aura berjalan menuju dapur, didapur sudah ada bibi yang sedang memasak dan jeroz yang duduk dimeja makan sambil melihat catatan kecil dari tas nya.

"Hai anak ganteng, udah mau berangkat kesekolah ya?" - aura.

"Iya Tante tapi aku disuruh beli ini sama guru. Aku lupa beli ini tante" - jeroz.

Jeroz memberi secarik kertas kecil ke aura. Aura membaca dengan teliti.

"Itu buat acara perpisahan sebulan lagi" - jeroz.

"Nanti pulang sekolah kita ke mall ya, beli ini" - aura.

"Yeayy asik ke mall. Mau mau tante" - jeroz.

Aura tersenyum dan memfoto kertas itu, dan memberikan kepada jeroz.

Tiba tiba aura teringat sesuatu.

"Astaga, ini jam berapa. Aduh telat kesekolah" - aura.

Aura grasak-grusuk dan mengambil tasnya dikamar jaehyun kemudian berlari keluar rumah, untuk kembali ke kos nya dan mengambil seragamnya.

•••

"Lo kemana sih kemaren gue ditinggal sendiri dirumah lo" - aura.

"Gue ketiduran hehe sorry" - han.

"Sora sori sora sori. Gue digangguin sama om om tau pas pulang" - aura.

"Terus gimana? Lo ga diapa apain kan?" - han.

"Ya untung ada superhero yang nyelamatin gue" - aura.

Aura senyum senyum mengingat jaehyun yang datang tepat waktu ketika aura dalam bahaya.

"Dih dih kenapa nih anak senyum senyum" - han.

"Udah ah mau kekantin" - aura.

"Ikut" - han.

•••


"Semua siswa harap berkumpul dilapangan sekarang juga"

Suara itu terdengar dari speaker sekolah. Sepertinya akan ada pengumuman dari kepala sekolah.

Semua siswa bergegas memasukkan buku kedalam tas karena pelajaran hari ini juga sudah selesai.

Aura berlari kecil kelapangan dan diikuti oleh siswa siswi lain. Aura berbaris sesuai kelas dan mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah.

"Ujian Nasional akan diadakan 2 Minggu lagi. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk belajar dengan baik dan maksimal supaya mampu melewati ujian" - kepsek

5 menit kepala sekolah menyampaikan informasi, seluruh siswa siswi dibubarkan dan dipulangkan karena jam pelajaran juga sudah selesai.

Aura langsung kerumah jaehyun tanpa mengganti pakaiannya, lagian aura sudah membawa baju ganti dan akan ke mall bersama jeroz.

•••
Jangan lupa vote!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now