09. Risih

3.6K 180 1
                                    

Happy Reading<3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Paginya aura bersemangat untuk bersiap kesekolah, dengan senandung kecil aura memasukan buku kedalam tasnya.

Zara menatap aura dengan terheran heran, biasanya aura sangat tidak bersemangat untuk sekolah tetapi hari ini dia terlihat berbeda dari biasanya.

"Kenapa lo? Aneh banget ga kek biasanya" - zara.

"Kepo lo, ayok berangkat" - aura.

Aura yg ceria memasang sepatunya sambil sesekali tersenyum, entah apa hal yg membuat dia seperti itu pagi ini. Pagi ini aura merasakan moodnya sedang bahagia.

Mereka pun memasuki mobil dan melaju kesekolah.

Sementara itu, dirumah jaehyun sedang sibuk mencari berkas berkas yang penting untuk dipresentasikan kepada kliennya.

"Aduh dimana sih?" - jaehyun terlihat gusar mencari berkas itu tapi tidak ketemu.

Tak lama kemudian terdengar suara wanita yang sedang berbicara dengan bibi. Seperti itu sintya. Jaehyun berjalan menuju sumber suara dan melihat sintya sedang duduk sambil menggendong jeera yang sedang menangis.

"Ngapain kamu dirumah saya?" - jaehyun.

"Saya mau ngantar berkas ini, keknya kemarin kebawa" - sintya.

Jaehyun mengambil berkas itu dan mengecek apakah itu berkas yg dia cari atau tidak, ternyata iya. Jaehyun langsung bersiap2 mandi untuk kekantor.

Tak butuh waktu lama jaehyun telah memakai pakaian kantornya dan berjalan menuju ruang makan, disana ada sintya yang sedang menyiapkan makanan layaknya kegiatan seorang istri dipagi hari.

Jaehyun merindu kan hal itu tapi bukan Sintya orang yang dia harapkan melainkan rose.

"Makanan nya udah siap, aku ambilin ya" - sintya.

Jaehyun memutar bola matanya malas kemudian duduk dikursi dan mengambil makanan sendiri. Sintya kesal tapi sebisa mungkin dia tahan dan tetap senyum.

"Kamu tuh kalo dirumah jangan galak galak sama aku, bagaimanapun aku ini kan pernah bertahta dihati kamu" - sintya.

Jaehyun mengunyah dengan santai sambil menatap sinis kearah sintya.

"Apa apaan dia ngomong begitu, ga ada hak" - jaehyun.

Sintya pun makan bersama jaehyun.

Sebenarnya jaehyun sangat membenci sintya yang notabene nya adalah mantan jaehyun saat SMA dulu. Dulu sintya memang cantik, baik dan banyak disukai cowok di SMA nya tapi hubungan mereka kandas karena diam diam sintya berselingkuh dibelakang jaehyun.

Jaehyun melupakan perasaannya pada sintya tapi tidak dengan kejadian disaat dia dicampakkan oleh sintya. Dan sekarang sintya malah mengejar dia lagi.

Jaehyun menyelesaikan makannya dan beranjak kekamar anak anaknya, dilihat jeera masih pulas dan jero yang sudah siap dengan tas Spiderman dipunggungnya.

"Udah siap bang?" - jaehyun.

"Udah dadd" - jeroz.

Mereka berdua pamitan kepada jeera yang masih tidur dan menciumnya. Tak lama sintya ikut masuk kekamar jeera dan mengajak jaehyun untuk pergi kekantor bersama.

"Ayok, nanti kita telat" - sintya ingin menggandeng tangan jaehyun tapi jaehyun sudah menepisnya dan menatap tajam.

"Berangkat aja sendiri" - jaehyun berjalan keluar dan menaiki mobilnya. Tanpa berlama lama jeroz pun ikut daddy nya dan masuk kemobil. Ketika sintya ingin masuk kemobil jaehyun pun mengunci pintu mobil.

Tanpa berbicara jaehyun menancap gas kemudian berjalan menuju sekolah jeroz.

"Ahh awas aja kamu jaehyun" - sintya.

Sintya menatap mobil jaehyun yang sudah melaju menjauh darinya. Dibalik kaca tampak jeroz yang memeletkan lidah mengejek sintya.

"Sialan" - sintya menghentakkan kakinya kemudian pergi dari rumah itu.

•••
Buat part spesial 18+ ga ya?

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now