10. Hari Pertama

3.7K 187 0
                                    

Happy Reading ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini aura sampai disekolah dengan raut ceria dan menyapa teman teman serta guru bahkan satpam.

Aura berjalan menuju kelas sambil bersiul diikuti oleh zara yang menatap aneh kearah aura.

Aura duduk dibangkunya dan mulai membuka buku paket hanya untuk membaca baca.

"Ada apaan tuh anak? Kok bisa begitu dia?" - dongpyo.

"Gatau dah, ngeri liatnya" - zara.

Tiba tiba han berada dimeja aura dan memandang aura.

"Jadi kan nanti?" - han.

"Iye jadi" - aura.

"Jangan jutek jutek napa" - han.

"Yaelah udah biasa kali" - aura.

Zara berjalan ke meja aura dan menatap aura dan zara secara bergantian.

"Lo berdua balikan?" - zara.

"Ogahh" - aura.

Han cuma menggeleng kepalanya, dia memang tak berharap untuk balikan tetapi setidaknya dia tetap bisa dekat dan berteman dengan aura.

Tak lama guru pun datang dan mereka memulai belajar.

•••

Tak terasa bel sekolah pun berbunyi, han langsung menghampiri aura untuk mengajak ke mall bersama yang sudah mereka janjikan semalam. Aura pun mengikuti han dibelakangnya sambil memikirkan sushi karena dia sedang pengen sushi.

Sesampainya mereka diparkiran, aura langsung naik ke motor han dan bersiap untuk pergi tapi digerbang aura melihat jaehyun yang sedang menunggu nya, ditemani jeroz yang sedang minum es cekek.

"Aduh mampus lupa gue, kan gue udah mulai kerja sama tuh om om galak" - aura.

"Kek nya gue ga bisa pergi deh" - aura.

"Lah kenapa? Bukannya tadi semangat banget?" - han.

"Ada sesuatu hal yang penting, mendadak" - aura.

Aura turun dari motor han dan berjalan menuju jaehyun, han yang melihat itu hanya mengangkat bahu nya dan menatap aura yang masuk ke mobil jaehyun bersama anak kecil yang masih menggigit sedotan es cekeknya.

"Kamu mau kabur ya?" - jaehyun.

"Eng..enggaa kok, saya mau kerumah om dan nebeng sama dia" - aura.

Jaehyun hanya diam dan menjalankan mobilnya menuju mall, aura hanya diam saja mengikuti sementara jeroz senang karena diajak ke mall.

Didalam mobil hanya ada suara jeroz yang menyeruput es cekek. Aura yang kehausan hanya bisa menegak ludah saat melihat es cekek ditangan jeroz. Aura dan jeroz sama sama suka es cekek, dan cuacanya panas membuat tenggorokan aura meronta ronta ingin diberi air.

Ga lama mereka sampai di mall, mereka turun dan aura mengikuti jaehyun yang berjalan menuju tempat pakaian wanita.

"Sekarang kamu pilih baju untuk kamu" - jaehyun.

"Buat apa om?" - aura.

"Buat kamu, ga mungkin kan kamu kerja pakai baju sekolah" - jaehyun.

Aura hanya mengangguk dan mulai memilih baju. Benar kata jaehyun, aura tidak sempat mengganti bajunya dan tidak mungkin dia memakai seragam sekolah disaat kerja sebagai baby sitter.

Seperti cewek pada umumnya, aura memilih baju sangat lama sehingga jaehyun kesal dan langsung memilih hoodie dan celana jeans untuk aura dan langsung membayar kekasir.

"Ayok cepat, saya udah beliin kamu baju dan celana" - jaehyun.

"Lahh, tau gitu om gausah suruh saya milih tadi" - aura.

"Gausah panggil saya om, saya bukan om kamu" - jaehyun.

"Tapi kan om sudah om om" - aura.

Jaehyun hanya menatap datar kearah aura. Sementara jeroz senyum senyum melihat daddy nya dan baby sitter barunya ini.

Mereka berdua berjalan menuju restauran terdekat dan makan disana, sementara aura ke toilet mengganti pakaiannya.

"Kamu kenapa sih senyum senyum dari tadi?" - jaehyun.

"Gapapa dadd" - jeroz menahan senyumannya dan menyeruput es cekek yang sedari tadi belum habis.

Aura kembali ke restauran dan merekapun makan sushi bertiga.

•••
Jangan lupa tinggalkan jejak!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang