27. Ketemu Mama Papa

2.4K 134 5
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa barang sudah ditemukan, sekarang aura dan jeroz ingin mencari beberapa barang lagi di toko lainnya. Tetapi sebelum mereka melanjutkan pencarian barang, mereka singgah dulu ke cafe didalam mall untuk mengisi tenaga karena mereka sudah lumayan lapar.

"Makan apa ya kita enak ya?" - aura.

Jeroz dan aura membaca buku menu dengan seksama dan memilih makanan yang ingin mereka makan.

"Aku sushi aja deh. Terus minumnya blue ocean ini. Kamu apa jeroz?" - aura.

"Aku mau steak dan minumannya sama kek tante. Tapi nanti mau pizza juga buat bungkus, 2 yaa" - jeroz.

Dengan teliti mbak waiters mencatat pesanan mereka kemudian pergi untuk membuat pesanan. Setelah waiters pergi, aura dan jeroz mengobrol tiba tiba ada seorang wanita dewasa yang mendekati jeroz.

"Hai jeroz apa kabar?" - shinta.

"Baik" - jeroz hanya menjawab dengan jutek.

"Sama siapa kamu kesini? Jangan pergi sama orang asing nanti kamu diculik" - shinta.

"Sama calon mama baru, kenapa?" - jeroz.

Shinta sedikit kaget tetapi berusaha tenang dan tetap tersenyum kearah jeroz meskipun shinta rasanya ingin mencubit jeroz karena kesal.

"Kenalin saya aura" - aura.

"Oh, saya shinta. Kamu bener calon mama jeroz?" - shinta.

"Iyaa calon mama aku, kenapa sih tante nanya nanya?" - jeroz.

Aura hanya diam, tidak mau ikut campur dan aura pun tidak tau urusan wanita ini dengan jeroz. Tapi aura sedikit senang karena ucapan jeroz yang katanya dia ini calon mamanya. Aura sedikit salting dan mengingat jaehyun.

"Yaudah tante duluan ya. Hati hati kamu jeroz" - shinta.

Jeroz hanya cuek dan tidak mengacuhkan shinta, shinta berlalu begitu saja. Barulah aura menanyakan tentang shinta ke jeroz.

"Itu siapa sih?" - aura.

"Itu tuh mantan daddy. Dia jahat kek nenek sihir" - jeroz.

"Astaga gaboleh ngomong gitu" - aura.

"Aku gasuka dia jadi mama aku, aku maunya tante yang jadi mama aku" - jeroz.

Aura hanya senyum salting mendengar ucapan jeroz. Tak lama makanan mereka datang. Merekapun segera makan

•••

Jeroz sudah membeli barang barang yang dibutuhkan untuk perpisahannya. Aura pun juga sudah menemukan buku buku untuk belajar karena sebentar lagi UN. Mereka ingin pulang tapi diluar keadaannya hujan, akhirnya mereka memutuskan untuk kekantor jaehyun yang dekat dengan mall.

Sesampainya dikantor jaehyun, semua karyawan menyapa jeroz. Jeroz tersenyum ramah kepada mereka semua dan berjalan keruangan daddynya. Aura hanya mengikuti dari belakang.

"Daddy" - jeroz berlari kearah jaehyun.

"Hai, udah belanjanya?" - jaehyun menyambut jeroz dengan memeluknya.

"Udah dadd, tadi udah makan juga sama tante aura" - jeroz.

Aura hanya duduk dikursi yang ada diruangan jaehyun.

"Oh baguslah. Kamu takut hujan ya makanya kekantor daddy?" - jaehyun.

"Engga kok, jeroz ga takut hujan" - jeroz.

"Berarti tante aura ya yang takut hujan, takut petir juga keknya ya" - jaehyun.

"Om kenapa tiba tiba bahas itu sih?" - aura.

Jaehyun hanya tersenyum melihat aura yang memerah mukanya. Muka aura memerah karena mengingat kejadian semalam yang membuat dia harus tidur dikamar jaehyun.

"Emang iya tante aura takut hujan dan petir?" - jeroz.

"Engg..ga kok, kata siapa" - aura.

"Jadi semalem itu modus dong?" - jaehyun tersenyum nakal kearah aura.

"Gaaaa om, itu beneran" - aura.

Aura malu, sangat malu hingga wajahnya memerah untuk kesekian kalinya.

"Semalem apa dadd?" - jeroz.

"Kepoooo" - jaehyun.

•••

Malam pun tiba, jeroz sudah tertidur diruangan jaehyun begitupun aura. Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya melihat 2 bocil ini tertidur.

"Hei bangun, mau tidur disini atau ikut saya pulang?" - jaehyun.

Aura tersentak dan terbangun sambil mengucek ucek matanya.

"Ke kos zara aja om" - aura.

"Yauda kalo begitu, ayok" - jaehyun.

Aura bangun dan mengambil barang barang belanjaannya mereka tadi, sementara jaehyun menggendong jeroz. Mereka keparkiran dan mobil berjalan menuju kos zara tapi sebelum itu mereka berhenti dimini market dekat kos zara.

"Bentar ya om, saya mau beli sesuatu dulu" - aura.

Jeroz pun terbangun dan ingin ikut kemini market untuk membeli cemilan untuk sekolahnya besok.

Akhirnya jaehyun pun ikut turun dan membeli keperluan juga.

"Eh anak gadis siapa nih malem malem masih diluar"

Tiba tiba mama dan papa aura juga ada di mini market itu.

"Anak gadis mama hehehe" - aura.

"Haha hehe aja sist, ngapain malem gini keluar?" - mama aura.

"Mau beli ini" - aura menunjukkan pembalut yang ada di tangannya.

"Sama siapa keluar malem begini?" - papa aura.

"Sama saya pak" - jaehyun.

Mama dan papa aura sedikit kaget melihat aura keluar dengan cowok apalagi cowok ini kelihatan tua dari aura. Mama dan papa pun menarik tangan aura dan membawa aura menjauh dari jaehyun.

"Ngapain kamu sama om om begitu?" - mama aura.

"Aku tuh kerja sama dia ma" - aura.

"Astaghfirullah kerja apaan malem malem sama om om lagi, istighfar aura astaghfirullah" - papa aura.

"Papa jangan lebay deh, aku jadi baby sitter doang kok" - aura.

"Iya oma opa, tante cuma jadi baby sitter jeroz kok tapi kalo mau jadi mama jeroz juga boleh" - jeroz.

"Aduh anak siapa sih ini" - jaehyun.

"Maaf ya pak, buk" - jaehyun.

"Yaudah jagain anak saya ya, permisi dulu bye sist" - papa aura.

Mama dan papa berlalu begitu saja. Aura lega karena papa mama tidak menanyakan hal lebih kepada jaehyun. Setelah selesai membeli hal yg diperlukan, jaehyun pun mengantar aura ke kos zara.

•••
Jangan lupa vote!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt