28. Nenek Sihir

2.4K 121 3
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Hari ini sekolah dipulangkan cepat karena guru guru akan rapat mengenai UN dan aura bisa langsung kerumah jaehyun.

"Lo mau kemana? Piket dulu" - han.

"Ga ah males, besok pagi aja" - aura.

"Itu si zara kabarnya gimana?" - han.

"Baik, besok palingan mulai kesekolah lagi" - aura.

Han hanya mengangguk sambil menghapus papan tulis.

"Yaudah gue pergi dulu, semangat" - aura.

"Yeuu nyemangatin doang kaga ngebantu" - han.

Aura berjalan keparkiran untuk mengambil motornya dan mengendarai kerumah jaehyun.

Sesampainya dirumah jaehyun, aura memasuki motornya dan masuk kerumah jaehyun. Hari ini jaehyun sedang ada dirumah, bermain bersama jeera di ruang tv sambil menonton lolomelon kesukaan jeera.

"Tumben pulang cepet" - jaehyun.

"Dipulangin om, guru guru pada rapat lagi" - aura.

Aura mengambil alih main dengan jeera sementara jaehyun beralih ke kolam renang disamping rumahnya sambil membawa laptop. Sepertinya jaehyun ingin mengerjakan pekerjaan kantornya.

Tiba tiba terdengar suara shinta yang mencari jaehyun.

"Bapak ada bi?" - shinta.

"Ada non, sebentar saya panggilkan" - bibi.

"Gausah, saya aja yang panggil. Bapak dikamar ya?" - shinta.

Belum selesai bibi menjawab, shinta langsung masuk kerumah jaehyun dan berjalan menuju kamar jaehyun. Belum sempat Shinta masuk kekamar jaehyun, jaehyun sudah berdiri dibelakang shinta.

"Ngapain?" - jaehyun.

"Ini aku mau nganterin berkas yang ketinggalan" - shinta.

"Yang sopan masuk rumah orang, jangan asal masuk aja" - jaehyun.

"Ih kenapa sih jutek banget" - shinta.

Tiba tiba jeera menangis kencang, aura segera menggendong bayi itu dan membawanya ketepi kolam agar jeera tenang.

"Loh dia ada disini?" - Shinta.

"Ya" - jaehyun.

"Bener ya dia calon istri kamu?" - shinta.

"Ya, kenapa?" - jaehyun.

"Kok kamu gitu sih? Lupa sama aku. Padahal aku lebih baik dari dia" - shinta.

"Udah selesai nganter berkas kan? Sekarang keluar" - jaehyun.

Setelah mengucapkan itu, jaehyun berlalu dan pergi kekolam untuk membantu aura menenangkan jeera.

"Jeera kenapa sayaang" - jaehyun.

Jaehyun menggendong jeera dan mengajak jeera bermain air. Tiba tiba jaehyun mendapatkan telpon.

"Dadd jadi jemput aku kan?" - jeroz.

"Jadi kok, sebentar ya daddy otw" - jaehyun.

Jaehyun memberi jeera ke aura, dan jaehyun pergi menjemput jeroz.

Beberapa saat setelah jaehyun pergi, jeera tenang dan ini saatnya jeera makan siang. Aura meletakkan jeera dibaby walker yang sudah diikat ditiang gazebo dan aura pergi mengambil makanan untuk jeera.

"Bi, jeera hari ini makan nasi coklat kan bi" - aura.

"Iya non, ini sudah bibi siapkan bahan bahannya, tinggal dimasak" - bibi.

"Makasih ya bi" - aura.

Aura mulai memasak makanan untuk jeera. Sementara bibi memasak makan siang untuk orang serumah.

Byurrr

Tiba tiba ada sesuatu yang jatuh ke kolam. Aura tersentak kemudian berlari karena aura takut yang jatuh itu jeera.

Ternyata benar, yang jatuh itu jeera. Aura shock dan langsung menyebur kekolam untuk menyelamatkan jeera.

Aura menggendong jeera yang sudah tidak sadarkan diri sambil menangis. Setelah sampai ditepi kolam, aura mencoba mengeluarkan air dari tubuh jeera tetapi wajah jeera pucat. Aura pun ikut pucat, karena keteledoran dia jeera jadi jatuh ke kolam.

Aura mencoba menelpon jaehyun tetapi tidak diangkat. Bibi yang menggendong jeera tiba tiba berkata hal yang tidak ingin aura dengar.

"Detak jantungnya berhenti" - bibi.

Aura terpaku dan menangis. Aura membawa jeera kerumah sakit, dibantu oleh supir jaehyun.

•••
Jangan lupa vote!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now