Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesi foto yearbook dimulai disalah satu taman yang menjadi tempat wisata bagi orang orang dikota ini. Sesuai tema, semuanya memakai baju dan setelan yang bagus tak terkecuali aura.
Setelah selesai dengan formasi duduk dirumput taman, sekarang sesi berfoto diatas box box yang sudah disiapkan oleh fotografer.
"Coba kamu yang pake gaun pindah ke atas" - abang fotografer.
Aura menurut, kemudian sedikit memanjat untuk sampai di box paling atas. Tetapi karena sepatu nya licin, aura terjatuh dan kakinya terkilir.
"Aura" - han.
Semua berjalan mengerubungi aura yang terlihat memijat kakinya yang memerah.
"Lo gapapa?" - zara.
"Sakit kaki gue" - aura.
Tak lama, kepala aura pusing dan aurapun pingsan.
•••
Jam menunjukkan pukul 8 malam. Aura masih betah menutup matanya. Sekarang aura berada dikantor jaehyun, zara yang membawanya kekantor jaehyun.
Aura tertidur disofa, diselimuti oleh jas jaehyun.
Jaehyun sedikit khawatir karena aura tidak kunjung bangun dari pingsannya. 10menit kemudian aura bangun dan menatap jaehyun yang sepertinya menunggu dirinya bangun.
Aura perlahan duduk sambil memegangi kepalanya yang masih pusing.
"Kok saya disini om?" - aura.
"Zara yang bawa kamu kesini. Gimana keadaan kamu?" - jaehyun.
"Sakit kepala om" - aura.
"Yaudah ayok kita pulang. Kamu bisa jalan kan?" - jaehyun.
Aura mengangguk kemudian mencoba berdiri tetapi pergelangan kakinya sakit membuat aura terjatuh lagi di sofa.
Jaehyun dengan sigap menggendong aura. Aura kaget tapi tidak bisa berbuat apa apa. Hanya diam saja atas perlakuan jaehyun.
"Kalo gabisa jalan tuh bilang, jangan kode kode begini" - jaehyun.
"Siapa yang kode, emang gabisa jalan kok kakinya masih sakit" - aura.
"Keknya bukan kaki kamu aja yang sakit, muka juga ya?" - jaehyun.
"Kenapa muka?" - aura.
"Itu merah" - jaehyun.
Aura ingin menghilang saja dari hadapan jaehyun untuk saat ini. Terlanjur malu karena jaehyun menangkap basah muka aura yang memerah karena perlakuan jaehyun.
"Kok diem? Salting ya?" - jaehyun.
Spontan aura langsung memukul jaehyun dan menutupi wajahnya yang makin memerah melihat wajah jaehyun sedekat ini.
Tanpa sadar seseorang melihat mereka dan mendengar percakapan aura dan jaehyun.
"Awas kamu"
Menatap penuh benci dan mengepalkan tangannya.
•••
Jaehyun dan aura sudah sampai dirumah. Seperti dikantor tadi, jaehyun menggendong aura sampai kekamar aura.
"Makasih om" - aura.
"Sama sama, kamu istirahat aja ya" - jaehyun.
"Anak anak gimana om?" - aura.
"Anak anak? Kita kan belum bikin" - jaehyun.
Aura tambah salting dibuatnya. Memang jaehyun itu buaya sekali. Sudah memporak porandakan hati aura tetapi tetap saja tidak peka dan tidak bertanggung jawab.
"Jeroz dan jeera maksudnya" - aura.
"Udah tidur mereka. Tadi dijemput sama supir" - jaehyun.
Aura mengangguk. Jaehyun masih belum beranjak dari kamar aura. Mereka berdua terdiam sesaat.
"Kamu belum makan kan?" - jaehyun.
Aura menggeleng.
"Yaudah kamu ganti baju dulu, saya masakin mie ya" - jaehyun.
"Oke om" - aura.
Jaehyun keluar dari kamar aura. Setelah jaehyun menutup pintu, aura berguling guling dikasurnya karena salting.
•••
Jaehyun dan aura duduk diruang tv sambil makan mie rebus dan menonton film romantis.
"So sweet banget cowonya, mau ngelakuin apapun demi orang yang dia cintai" - aura.
"Saya juga gitu kok" - jaehyun.
"Masa?" - aura.
"Mau coba?" - jaehyun.
Aura terdiam, masih menganalisis omongan jaehyun barusan. Jaehyun pun terlihat santai sambil memakan mie nya yang masih tersisa dan menaik naikkan alisnya kearah aura.
"Apasih om gajelas" - aura.
Aura kabur kedapur, menetralisir jantungnya. Aura meminum air putih dan lanjut tidur.
"Bisa gila gue ngadepin duda buaya kek om jaehyun" - aura.
•••
Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️
Teen FictionBerawal dari salah masuk rumah hingga akhirnya menjadi istri dari sipemilik rumah. Tapi yang punya rumah itu duda dengan 2 anak lucu yang menggemaskan. Bagaimana kehidupan jaehyun mengasuh 2 anaknya hingga kewalahan dan mencari babysitter sekaligus...
