37. Promnight

3.3K 119 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 8 malam dan ini saatnya untuk mengadakan pesta perpisahan sekaligus menjadi kenangan terakhir dimasa SMA aura.

Aura datang dengan gaun lucu berwarna biru pastel. Aura menyapa zara yang sudah dahulu tiba di hotel tempat acara promnight dilaksanakan.

"Aduh lucu banget baju kalian" - Nindy.

"Hehe makasih, lo juga lucu bajunya" - Zara.

Memang baju yang digunakan Zara dan Aura kembaran, tetapi hanya berbeda warna.

Makin lama makin banyak siswa siswi berdatangan, serta guru guru yang memakai pakaian rapih namun tetap tidak keluar konsep party.

Begitu pun dengan han dan kawan kawan yang memakai tuxedo dongker dengan pita kupu dilehernya, datang menyapa aura dan zara.

"Hai, cantik banget mantan gue" - han.

"Ya memang gue cantik" - aura.

"Habis ini lo bakal ngapain?" - han.

"I don't know but i think bakal nganggur dulu dirumah" - aura.

"Ga ada rencananya kuliah?" - han.

"Gatau, nanti aja mikir itu" - aura.

"Kalo lo ngapain? Jangan ngemil mulu ntar gendut" - han menyenggol lengan zara yang sedang menikmati hidangan kue kue.

"Apasi is, bodo amat gue gendut bukan urusan lo" - zara.

"Jutek bener, jangan jutek jutek ntar jatuh cinta" - han.

"Apa siii sono dah" - zara.

Han hanya menggelengkan kepalanya dan bergabung bersama teman cowonya yang lain.

Tak lama kemudian seseorang berada diatas panggung membuat semua mata tertuju padanya, yap itu adalah mc acara promnight ini.

"Apa kabar semuanya? Okay dimalam ini kita mengadakan acara promnight untuk mengenang memori 3 tahun disekolah kita tercinta ini. Sebelum acara diadakan marilah kita sama sama berdoa agar acara kita berjalan dengan lancar hingga akhir. Selanjutnya kata perpisahan dari kepala yayasan dan kepala sekolah. Waktu dan tempat dipersilahkan" - Laura.

Kepala yayasan memberi sepatah dua patah kata untuk siswa siswi yang akan pergi dari sekolah ini, ucapan terimakasih dan bangga terlontar dari mulut kepala yayasan. Selanjutnya kepala sekolah yang memberi sambutan, kalimat demi kalimat haru membuat banyak orang disana menjadi haru dan tak sedikit meneteskan air mata.

Begitu juga dengan aura, selama 3 tahun bersekolah disini banyak kenangan yang tak akan aura lupakan. Kenangan nakalnya, bolosnya dan bandelnya. Tetapi prestasi yang aura torehkan tidak lupa membuat aura bangga kepada diri sendiri dan bangga karena piala atas namanya ditaruh dilemari sekolah dan bisa dilihat oleh generasi berikutnya.

Malam ini menjadi malam terakhir bagi aura untuk berkumpul dengan teman teman dan aura akan membuat malam ini penuh dengan hal hal bahagia bersama teman temannya.

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now