06. Jeroz si Anak Baik

3.7K 197 0
                                    

Enjoy!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aura melihat alamat di hp nya dan rumah didepannya secara bergantian.

"Kek ga asing ini rumah" - aura.

Aura berjalan menemui orang yang punya rumah ini, sekaligus melamar menjadi baby sitter demi keuangan nya yang sudah sekarat.

"Permisi mbak, disini benar lagi cari baby sitter?" - aura bertanya kepada bibi yang sedang menyiram tanaman.

"Betul neng, neng mau lamar jadi baby sitter ya?" - bibi.

"Iya mbak, cara lamarnya gimana ya mbak?" - aura.

"Ikut saya neng" - bibi.

Aura pun ikut masuk kedalam rumah bersama dengan bibi. Kemudian bibi masuk keruang kerja jaehyun, diikuti aura dibelakang nya.

"Tuan, ada yg mau ngelamar jadi baby sitter" - bibi.

Jaehyun melihat aura dari atas sampai bawah. Melihatnya dengan teliti kemudian menyuruh bibi keluar untuk membuat teh.

"Silahkan duduk" - jaehyun.

Aura pun duduk dengan canggung dan deg deg an karena om didepannya ini sangat tampan. Aura pun diminta untuk memperkenalkan diri dan menceritakan latar belakang nya.

"Jadi kamu masih SMA?" - jaehyun.

"Iya om, tapi bentar lagi lulus kok" - aura.

"Cih,yakin banget kamu lulus" - jaehyun menatap remeh aura.

"Jangan salah salah ya om, saya ini salah satu anak emas disekolah, saya pinter kok" - aura.

"Tapi kamu anak kecil, masa anak kecil ngurusin anak kecil" - jaehyun.

Aura menatap kesal kearah jaehyun. Seenaknya dia meremehkan aura. Keknya aura gajadi ngelamar disini. Ga kuat punya bos kayak gini. Ngeselin.

"Maaf ya om, saya gajadi ngelamar disini. Permisi" - aura segera berdiri dan keluar dari ruangan itu.

Diruang tv, aura melihat anak kecil yg dia temui diTK. Yang waktu itu sempat minjemin duit 5000 ke aura.

"Hai anak kecil baik" - aura.

"Hai tante, tante ngapain disini?" - jeroz.

"Gatau juga ngapain tante disini" - aura duduk disebelah jeroz dan merebahkan diri nya di sofa disamping jeros.

Ga lama ada anak kecil yang merangkak kearah aura, keknya minta digendong. Aura pun menggendong anak itu dan membawa nya kepangkuan.

"Ini namanya jeera tante, adik aku" - jeroz.

"Hai jeera, cantik banget ya" - aura.

"Kalo aku namanya jeroz, tante namanya siapa?" - jeroz.

"Aku aura" - aura.

Jeroz pun menyalami aura. Mereka banyak berbincang. Setelah 30 menit aura pamit pergi tetapi jeera menangis. Bibi pun menggendong jeera tapi jeera memberontak.

"Kenapa dia bi?" - jaehyun.

"Ini tuan, dia rewel karena mbak yang tadi udah pergi" - bibi.

Jaehyun menggendong jeera dan membawanya keluar rumah, melihat bunga bunga yang ditanam oleh mommynya dulu.

"Dadd, keknya jeera suka deh sama tante yg tadi" - jeroz.

"Dia gajadi kerja disini roz" - jaehyun.

"Kenapa dadd? Daddy marahin ya?" - jeroz.

"Daddy ga pernah tuh marah marah. Daddy juga gatau kenapa dia gajadi kerja disini" - jaehyun.

"Yahh padahal jeroz bakalan seneng kalo tante itu kerja disini" - jeroz.

Jeroz pun masuk kerumah dan berencana mau tidur siang. Jaehyun pun mengajak jeera kekolam disamping rumah untuk bermain air tapi jeera tetap saja rewel, tidak seperti sebelum ketemu dengan aura.

"Kamu kenapa sayang? Ada yg sakit ya?" - jaehyun.

Jeera menangis sekitar 30 menit, jaehyun pun membawa jeera keruang tv untuk menonton cocomelon. Akhirnya jeera tenang dan tertidur setelah 30 menit menonton cocomelon.

•••

"Ngeselin banget itu om om, untung ganteng. Kalo ga ganteng udah gue tonjok tuh muka ngeselinnya" - aura.

"Tapi rugi banget ga sih ngelewatin kesempatan ini" - zara.

"Lo aja yg ngelamar sana, gue males ketemu om om itu. Lagian gajinya juga ga jelas, ga dicantumin di brosur" - aura.

Zara hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan joki tugasnya.

Aura memilih untuk tidur siang dan menenangkan pikirannya yg selalu memikirkan tentang uang.

•••
Sorry ya bahasa nya acak2an. Jangan lupa vote dan komen!!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Where stories live. Discover now