Rumah Sakit Hoshigakure 17 (Final)

2.3K 308 28
                                    

Jam dinding saat ini menunjukkan hampir pukul satu dini hari, namun, Sakura belum juga terlelap. Ia masih sibuk mengobati luka goresan di kedua tangannya. Sedangkan, Hinata dan Temari juga tidak ada disana untuk membantunya, mereka berdua sedang sibuk mengurus laporan bersama Sai.

Hikaru Tadashi dan semua anak buahnya termasuk kakaknya, Izanagi Tadashi, berhasil diringkus beserta barang bukti yang menyatakan jika dia bertanggung jawab sepenuhnya atas praktik Aborsi ilegal juga otak pembunuhan Akito Hayate dan penganiayaan Hitoshi Kazumi.

Di lantai bawah, Sai menemukan beberapa jasad janin yang disembunyikan Tadashi, sedangkan dilantai empat, Sasuke menemukan sebilah pisau dengan noda darah yang sudah mengering dan diduga digunakan untuk membunuh Akito Hayate, selain itu ada juga beberapa data penting tentang praktik ilegal yang dijalankan Tadashi.

Sakura, Hinata, Temari, dan Sai, diminta Sasuke untuk kembali ke rumah lebih dulu dan mengurus laporan untuk di serahkan pada Kepala Kepolisian Tokyo yaitu Uchiha Fugaku. Sedangkan Sasuke, Shikamaru dan Naruto, masih sibuk mengurus Tadashi bersaudara bersama Itachi dan Kakashi di Rumah Sakit.

Sakura melihat goresan dikedua lengannya yang masih mengeluarkan darah walaupun sedikit.

"Untuk sementara, aku sepertinya tidak akan menggunakan baju lengan pendek," ucap Sakura mendengus.

Sakura mengambil kapas dan mencelupkannya pada cairan antiseptik yang sudah ia sediakan untuk memebersihkan luka dilengannya. Namun, gerakkannya terhenti saat ia mendengar suara pintu kamar yang terbuka. Kening Sakura mengkerut saat ia melihat Sasuke berdiri di ambang pintu.

"Kau sibuk?" Tanya Sasuke.

"Tidak," jawab Sakura.

Sasuke menutup pintu kamar kemudian berjalan mendekati Sakura dan duduk di tepi tempat tidur Hinata. Sasuke melihat kedua lengan Sakura yang memiliki goresan dibeberapa bagian.

"Dai, tadi mendorongku hingga aku terjatuh dan kedua lenganku mengenai serpihan kaca lampu," ucap Sakura yang dijawab anggukkan oleh Sasuke.

Sasuke mengambil kapas yang sudah Sakura celupkan pada cairan antiseptik, ia kemudian menarik lengan Sakura, dan dengan gerakan pelan mulai mengobati lengan Sakura yang terluka.

Sakura meringis saat kapas itu menyentuh luka dilengannya, dan hal itu membuat Sasuke menghentikan kegiatannya seraya menatap Sakura.

"Maaf," ucap Sakura menatap Sasuke.

Sasuke kembali fokus mengobati luka dilengan Sakura. Untuk beberapa saat, tidak ada percakapan diantara mereka berdua sampai Sasuke selesai dengan tugasnya.

"Bagaimana perasaanmu?" Tanya Sasuke menatap Sakura tanpa melepaskan genggaman tangannya.

"Entahlah," jawab Sakura mengedikkan kedua bahunya seraya menunduk menatap lantai.

"Entah kenapa, aku teringat Fumiko Sora," ucap Sakura lagi.

"Pembunuhnya sudah tertangkap,"

"Aku tahu," ucap Sakura menatap Sasuke yang saat ini tengah menatapnya dengan pandangan bertanya.

"Hanya saja... bagaimana bisa mereka berbuat sampai sejauh itu, bahkan mereka memenggal kepalanya,"

"Banyak orang yang akan melakukan apapun hanya untuk tujuan atau keinginan mereka terpenuhi, bahkan mereka melupakan tentang resiko apa yang bisa membahayakan diri mereka sendiri," ucap Sasuke yang membuat Sakura mengangguk.

"Bukankah seharusnya kau bersama Itachi dan Kakashi?" Tanya Sakura mengalihkan pembicaraan walaupun kepalanya saat ini tengah dipenuhi dengan nama Fumiko Sora.

I Can Hear Your Steps 2Where stories live. Discover now