Night Stalker 6

2.1K 310 45
                                    

Sakura menatap langit malam yang saat ini bertabur bintang, ia memejamkan kedua matanya menikmati hembusan angin malam menerpa kulitnya yang hanya berbalut piyama hitam panjang.

Beberapa waktu yang lalu, Sakura terbangun dari tidurnya karena mimpi yang beberapa hari terakhir selalu menghantuinya. Pada awalnya, ia berencana pergi ke dapur untuk membuat teh, namun, niatnya ia urungkan dan memutuskan untuk bersantai dibalkon rumah milik Kaito Mamoru.

Suasana malam yang tenang, membuat pikiran Sakura sedikit jernih, entah karena terlalu menikmati atau terbawa suasan malam itu, sampai-sampai ia tidak mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

"Sakura," ucap Sasuke yang membuat Sakura sedikit terkejut dan langsung membalikkan badannya.

"Sasuke, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sakura saat melihat Sasuke sudah berdiri disampingnya.

"Tidak ada," jawab Sasuke.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sasuke.

"Tidak ada, hanya mencari udara segar,"

"Kau bermimpi buruk?" Tanya Sasuke yang tanpa sadar membuat Sakura menghela nafas.

"Kemari," ucap Sasuke seraya menarik pelan tangan Sakura hingga terjatuh dipelukannya.

Sakura membenamkan wajahnya pada bahu Sasuke seraya mengirup aroma tubuhnya yang terasa menenangkan, bahkan secara tidak sadar, ia mengeratkan pelukannya pada Sasuke.

"Kau ingin menceritakannya?" Tanya Sasuke pelan seraya mencium pucuk kepala Sakura.

"Ya, tapi tidak sekarang," bisik Sakura namun masih bisa didengar oleh Sasuke.

"Kenapa?"

"Aku... aku tidak ingin mengganggu penyelidikan kita,"

"Itu tidak akan terjadi, katakan saja, aku akan mendengarkanmu," ucap Sasuke mengusap punggung Sakura pelan.

"Beberapa hari terakhir ini, aku selalu bermimpi bangun ditempat yang sama dan mendengar suara jeritan yang sama, bahkan beberapa kali terdengar suara yang memintaku untuk mencari kepalanya yang hingga kini belum ditemukan, aku tidak tahu apa maksud dari mimpiku itu, itu... itu sangat menggangguku,"

"Setelah itu, aku tidak akan bisa kembali tidur, aku pasti terjaga hingga pagi," sambung Sakura.

"Sasuke," ucap Sakura seraya melepaskan pelukannya dan menatap Sasuke.

"Hn?" Tanya Sasuke tanpa melepaskan pelukannya.

"Apa menurutmu, itu pertanda dari Fumiko Sora yang meminta pertolonganku? Dia meminta agar aku menemukan kepalanya?"

"Sakura, dengar," ucap Sasuke memegang pipi kanan Sakura yang terasa dingin ditangannya.

"Fumiko Sora memang meninggal karena dibunuh dengan kepalanya yang terpenggal, tetapi kita sudah menemukan pelakunya, dan lagi dia tidak kehilangan kepalanya, jadi untuk apa dia terus datang menghantuimu?"

"Mungkin itu hanya salah satu mimpi burukmu," ucap Sasuke lagi mencoba menenangkan Sakura.

"Aku harap begitu," ucap Sakura menundukkan wajahnya.

"Hei, lihat aku," ucap Sasuke mengangkat dagu Sakura hingga pandangan mereka berdua bertemu.

"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, semuanya baik-baik saja," ucap Sasuke yang dijawab anggukkan oleh Sakura.

Sasuke kembali menarik Sakura kedalam pelukannya, ia kembali mengecup pucuk kepala Sakura.

Sakura memjamkan kedua matanya menikmati pelukan Sasuke yang entah bagaimana bisa menenangkan pikirannya.

I Can Hear Your Steps 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang