Night Stalker 19

2K 293 36
                                    

"Sasuke, Naruto," ucap Sakura pelan saat melihat kedua temannya datang.

"Ya Tuhan! Kenapa aku harus selalu bertemu dengan kalian, tidak bisakah kalian mengejar penjahat lain saja?" Tanya pria yang mendekap Sakura saat melihat kedatangan Sasuke dan Naruto.

"Kau mengenal mereka?" Tanya Masato yang kini berdiri disampingnya.

"Ya, mereka berdua yang memasukkan ku kedalam penjara," ucapnya menatap kesal pada Sasuke dan Naruto.

"Sabaku Gaara, kami seharusnya tahu jika kau terlibat dengan semua ini," ucap Naruto.

"Ya, dan kalian sangat payah untuk segera menyadarinya," ucap Gaara.

"Apa maumu?" Tanya Sasuke datar.

"Kau masih saja bersikap dingin sepertinya, Sasuke, sama seperti Uchiha lainnya, dan itu menjijikkan,"

"Aku bingung, kenapa kau sangat menyukainya, sayang?" Tanya Gaara memiringkan wajahnya melihat wajah Sakura seraya mengusap pipi kanannya, yang membuat Sakura langsung memalingkan wajah.

"Lepaskan aku!" Ucap Sakura berontak mencoba melepaskan dekapan Gaara.

"Diam!" Ucap Gaara seraya menarik rambut Sakura dengan kencang, yang membuat Sasuke dan Naruto segera mendekati Sakura.

"Berhenti disitu!" Ucap Gaara melepaskan tangannya dari rambut Sakura dan langsung merogoh saku celananya mengambil senjata api.

"Maju satu langkah saja, maka kepalanya akan berlubang," ucap Gaara lagi seraya menodongkan senjata apinya pada kepala Sakura, dan tentu saja, hal itu sukses membuat Sasuke dan Naruto menghentikan langkah mereka.

Sakura menahan nafasnya saat ia merasakan kepalanya bersentuhan langsung dengan ujung senjata milik Gaara, ia menelan ludahnya dengan susah payah seraya memejamkan kedua matanya, mencoba menenangkan detak jantungnya yang saat ini berpacu dengan cepat.

Tangan kiri Sasuke mengepal menahan amarah yang siap meledak kapan saja, saat ia melihat bagaimana raut wajah Sakura yang ketakutan, ditambah air matanya yang sedikit demi sedikit mulai mengalir membasahi pipi.

"Sebaiknya kau lepaskan dia, atau kau tidak akan bisa melihat mentari besok pagi," ucap Sasuke penuh penekanan.

"Kau mengancamku? Ya Tuhan, aku ketakutan saat ini, sungguh," ucap Gaara mengejek.

"Apa seseorang pernah mengatakan jika kau benar-benar bajingan?!" Ucap Naruto kesal.

"Eum... entahlah, aku tidak mempunyai waktu untuk mencari tahu soal itu," jawab Gaara santai dengan mengedikkan bahunya.

"Dengar, aku tahu jika kalian saat ini masih merindukanku, tapi aku harus segera pergi, karena pesawat kami sudah menunggu, akan merepotkan jika kami terlambat sampai Bandara, benar begitu, sayang?" Tanya Gaara yang kembali mencium pucuk kepala Sakura.

"Aku akan membunuhmu!" Ucap Sasuke tajam.

"Ya, aku tahu itu," ucap Gaara.

"Masato, urus mereka," ucap Gaara lagi yang membuat Sakura membuka kedua matanya seraya menatap Sasuke.

"Kita pergi, sayang," ucap Gaara menurunkan senjatanya.

Kedua mata Sakura melotot dan langsung menoleh menatap Gaara sejenak dan kembali menatap Sasuke dengan kedua matanya yang kembali mengeluarkan air mata. Sungguh, pemandangan ini membuat perasaan Sasuke sakit, ia bisa saja membunuh Gaara pada saat itu juga, tapi bagaimana dengan Sakura? Gaara bisa menembak Sakura sebelum ia tewas bukan? Dan itu bukan hal yang Sasuke inginkan.

Gaara menggenggam kedua tangan Sakura seraya menariknya pergi dari sana.

"Tidak! Sasuke! Tolong aku! Sasuke!" Teriak Sakura dengan sesekali menoleh ke belakang menatap Sasuke.

I Can Hear Your Steps 2Where stories live. Discover now