Night Stalker 2

1.9K 287 15
                                    

"Selamat pagi," sapa Sakura saat ia memasuki kantor yang diikuti oleh Naruto.

"Selamat pagi," ucap Hinata dengan senyum manis menghiasi wajahnya.

"Kau datang di jam yang tidak biasa, Sakura," ucap Sai yang baru saja keluar dari dapur bersama Temari.

"Kenapa? Itu bukan salah satu tanda akhir dunia, bukan?" Tanya Sakura berjalan ke mejanya.

"Tidak, tapi itu akan menjadi salah satu keajaiban dunia," jawab Sai yang membuat Naruto tertawa, sedangkan Shikamaru dan Hinata hanya tersenyum dengan menggelengkan kepala.

"Ya, Tuhan," ucap Sakura memutar kedua bola matanya.

"Jadi, apa yang membuatmu bisa datang di jam yang tidak biasa seperti ini?" Tanya Temari yang sudah duduk di mejanya.

"Ayolah, apa setiap kali aku datang tepat waktu, hal ini harus menjadi pembahasan penting kalian?" Tanya Sakura kesal.

"Ya, ini menarik, mungkin hanya terjadi beberapa kali dalam satu tahun," jawab Sai yang kembali membuat Naruto dan Temari tertawa.

"Demi Tuhan! Aku ingin membunuh kalian," ucap Sakura kesal yang kembali membuat tawa Sai, Naruto, dan Temari pecah.

"Jika Sasuke disini, aku yakin gajih kalian sudah dimutilasi," ucap Shikamaru.

"Karena itulah, kenapa kita harus memanfaatkan situasi seperti sekarang ini," ucap Naruto yang dijawab anggukkan oleh Sai.

"Setuju," jawab Sai menjentikkan jarinya.

"Oh, ngomong-ngomong tentang Sasuke, semalam dia mengirimku email tentang kasus yang akan kita selidiki," ucap Temari yang langsung mandapat perhatian dari teman-temannya.

"Lalu?" Tanya Hinata.

"Dia meminta kita untuk mempelajarinya," jawab Temari yang dijawab anggukkan oleh Hinata.

"Apa setelah itu, dia akan meminta kita untuk menyusulnya?" Tanya Sakura.

"Aku belum tahu, dia hanya memberitahuku untuk mempelajari kasusnya saja," ucap Temari seraya bangun dari tempat duduknya membawa laptop dan beberapa lembar kertas.

Temari berjalan menuju sofa yang berada di tengah ruangan, diikuti oleh teman-temannya dengan membawa catatan masing-masing. Saat semuanya sudah berkumpul, Temari membagikan beberapa lembar kertas pada teman-temannya.

"Apa ini?" Tanya Naruto seraya melihat kertas yang diberikan Temari.

"Itu rangkuman tentang kasus yang akan kita tangani," jawab Temari.

"Oke, kita mulai," ucap Temari.

"Laporan ini masuk sekitar dua hari yang lalu, pelapor ini bernama Nyonya Aiko Chizu, dia adalah penduduk dari desa Amegakure, dia...,"

"Tunggu!" Ucap Naruto memotong perkataan Temari.

"Sasuke saat ini sedang berada di Iwagakure, kenapa laporan kasus ini datang dari Amegakure?" Tanya Naruto bingung.

"Kata-kata selanjutnya adalah penjelasan tentang pertanyaanmu, jika kau tidak memotongku tadi," ucap Temari kesal.

"Baiklah, lanjutkan," ucap Naruto yang dijawab dengusan oleh Temari.

"Saat itu, Nyonya Chizu sedang berkunjung ke Iwagakure bersama saudaranya, kemudian ia bertemu dengan Kiba yang memang ikut dalam penyelidikan bersama Sasuke, Nyonya Chizu kemudian menceritakan teror yang ia dan penduduk desanya alami pada Kiba, setelah itu Kiba melaporkan hal ini pada Sasuke,"

"Jadi, bagaimana riciannya?" Tanya Sai.

"Sekitar tiga bulan lalu, kepala desa Amegakure yang bernama Kaito Mamoru tewas dimutilasi oleh orang tidak dikenal, dan sampai sekarang pelakunya belum diketahui, Polisi yang menangani kasus ini pun belum menemukan titik terang,"

I Can Hear Your Steps 2Where stories live. Discover now