(10)

2K 90 8
                                    

Setelah pulang dari kantor om Lee, dan club', jihoon benar benar sudah kehilangan jejak Nara

Saat pagi hari setelah ia sadar dari mabuknya, jihoon langsung di panggil oleh agensi. Ia di marahi habis habisan karena sudah melanggar janji. Sebelumnya jihoon berjanji hanya ingin pergi merapihkan rumah yang bekas ia tinggali. Namun tiba tiba agensi dapat kabar dari seorang idol wanita dari agensi lain kalau jihoon sedang berada di club' dan mabuk berat. Akhirnya agensi harus repot menjemput jihoon di club' dan dengan terpaksa me-reschedule jadwal pemotretan majalah grup jihoon dan memarahi jihoon saat itu juga

Di ruang CEO, Jihoon hanya bisa diam saat ia di bombardir pertanyaan dari CEO. Ia tidak mungkin berkata yang sebenarnya kalau ia sedang mencari Nara, wanita yang sempat berhubungan dengan dia dan agensi minta untuk putus kan secara paksa. Kalau jihoon membahas hal itu, mungkin jihoon akan langsung dilarang untuk pergi kemanapun sendirian. Al hasil jihoon hanya bisa diam dan menerima semua caci maki CEO

Setelah kurang lebih 1 jam  CEO memarahi jihoon, akhirnya jihoon di perbolehkan untuk kembali ke dorm. Sampai di dorm, jihoon malah diam diam menyelinap ke luar, dan pergi ke Busan untuk mencari Nara

Namun seperti yang sudah di duga, pencarian jihoon tidak menghasilkan apa apa. Bahkan jihoon tidak menemukan apa apa Dari alamat yang tertera di biodata pendaftaran Nara. Akhirnya, saat langit mulai berwarna jingga, jihoon memilih untuk pulang dan menyewa badan penyidik swasta untuk mencari Nara di sekitaran Busan

Selagi penyidik sibuk mencari Nara, jihoon juga sibuk melakukan aktivitasnya, termasuk latihan untuk acara festival summer Jeju

****

Semenjak Nara pindah 2 hari yang lalu, Nara juga sudah di pekerjakan menjadi pelayan di toko ikan milik Bu Kim. Waktu pertama kali Nara bekerja di pasar, seketika ia menjadi populer karena ia merupakan wanita muda yang sedang hamil. Dimana hal itu merupakan hal yang langka dan jarang terjadi di daerah kepulauan seperti Jeju yang 80% berisi orang orang tua

Saat hari pertama, Nara di kerumuni oleh banyak orang dan di bombardir dengan pertanyaan semacam 'usia kandungannya berapa bulan?' atau 'anak nya cewek atau cowok?' walaupun sedikit melelahkan karena setiap orang lain datang, pertanyaan yang sama terus berulang. Namun Nara tetap menanggapi dengan ramah. Ia paham bahwa wanita hamil merupakan hal yang langka. Dan ia justru bersyukur karena kondisinya yang sedang hamil membuat daya tarik sendiri sehingga banyak pelanggan yang datang untuk melihat perut Nara dan ujung ujungnya ikut membeli ikan di toko Bu Kim. Ibu Kim dan keluarganya juga ikut senang karena tokonya dapat menjadi pusat perhatian

Hari ini, ikan yang di jual di toko sudah habis. Pak Kim pergi menuju pesisir pantai untuk mengambil stock ikan untuk dijual besok, kemudian ibu Kim dan Nara pulang ke rumah

Saat sampai di pekarangan rumah, Nara di kejutkan dengan sosok pria yang bertubuh kekar, dan sepertinya umur nya tidak jauh darinya

Ibu Kim juga ikut terkejut "loh tumben kamu pulang sore?" Tanya ibu Kim kepada pria itu

"Iya ma, hari ini aku dapet turis yang gak ribet, Jadi bisa pulang lebih awal" ujar pria itu. Nara hanya diam memperhatikan pria itu berbincang dengan ibu Kim

Ibu Kim baru sadar kalau dia belum memperkenalkan anak sulungnya kepada Nara karena selama ini anak sulungnya selalu pulang tengah malam saat Nara sudah tertidur

Ibu Kim menoleh ke arah Nara "oh iya nar, kenalin ini anak sulung ibu, kakaknya minhee, Kang Seunghee"

Nara menoleh ke arah Seunghee anak Bu Kim "oohh iya, haloo, aku Nara. Kim Nara. Aku penghuni baru di sini" ujar Nara sembari mengulurkan tangannya hendak berjabat tangan dengan pria berpenampilan kekar didepannya

Seunghee membalas uluran tangan Nara "aku Kang Seunghee, anak Bu Kim"

Seunghee membalas uluran tangan Nara "aku Kang Seunghee, anak Bu Kim"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nara menatap penampilan Seunghee sekarang. Ia terlihat casual dengan balutan kaos hitam dan jeans di tubuhnya. Ia juga terlihat seksi karna tubuhnya yang padat terisi dengan otot

Bu Kim mengajak Nara dan Seunghee untuk masuk ke dalam rumah untuk makan malam bersama. Awalnya Nara menolak karena ia merasa tidak enak terus terusan menumpang makan di rumah Bu Kim. Tetapi Bu Kim dan Seunghee memaksa Nara, akhirnya Nara ikut makan bersama

Di meja makan, minhee terus terusan membicarakan festival summer Jeju. Dengan penuh semangat minhee menceritakan semua hal tentang festival summer Jeju kepada kakaknya, Seunghee yang jarang pulang ketika minhee masih terbangun. Minhee meminta Seunghee untuk menemani dirinya datang ke festival. Namun Seunghee menolak dengan alasan sibuk

"Aaaa kakak, ayo lah.... Aku mau nonton ini, temenin" rengek minhee kepada Seunghee. Seunghee tetap pada pendiriannya. Ia tidak bisa karna sibuk dengan pekerjaannya. Akhirnya dengan terpaksa minhee menyerah

"Ah padahal ada TREASURE di line up nya. Ck!" Gerutu minhee sebagai bentuk rasa kekecewaan

Mendengar kata TREASURE, Nara langsung menoleh cepat ke arah minhee

"Yaudah kamu pergi sama temen kamu aja" ujar ibu Kim

"Temen temen aku ga di bolehin pergi sama orang tuanya. Ma, aku pengen banget nonton ini" timpal minhee dengan nada ingin menangis

Melihat minhee hampir menangis, akhirnya Nara mengajukan diri untuk menemani gadis SMP itu "kalo nonton bareng aku, kamu mau gak?"

Minhee menoleh ke arah Nara "KAKAK BENERAN MAU NONTON JUGA?!!" tanya minhee excited

Nara mengangguk antusias menjawab pertanyaan minhee

"YESS OKE KAK NANTI KITA KE SANA BARENG. YUHUUU" minhee kegirangan

Bu Kim lega minhee kini sudah merasa tenang. Tetapi ia khawatir kepada Nara. Namanya festival, pasti banyak orang, dan jarang ada tempat duduk. Bu Kim takut Nara akan ke lelehan di sana karena ia sedang mengandung

"Tapi nar, kamu kan lagi hamil. Emang gak apa apa nonton festival gitu? Nontonnya berdiri loh, ga ada kursi" ujar ibu Kim

Nara baru sadar akan hal itu. Namun ia tidak ingin mengecewakan minhee, dan ia juga ingin melihat jihoon tampil di atas panggung, meskipun dari kejauhan

Setelah berpikir sejenak, Nara tersenyum kepada Bu Kim "gapapa Bu. Nanti Nara bawa kursi lipet biar nara bisa duduk kalau Nara capek. Kasian juga minhee udah terlanjut semangat pergi ke festival"

Bu Kim mengerti akan keputusan Nara "yaudah asal kamu jaga kandungan kamu aja ya nar"

Nara mengangguk "iya Bu"

Seunghee yang baru kenal Nara sekarang, terkejut mendengar fakta Nara hamil "loh Nara hamil?"

Ibu Kim memandang Seunghee aneh "emang kamu ga liat perut Nara sudah besar. Kandungannya udah 5 bulan loh, bukan 1 atau 2 bulan yang masih belum keliatan"

Seunghee mengelus Elus tengkuknya "hehe aku ga merhatiin perut ma. Aku fokusnya ke muka Nara. Dia Cantik" Seunghee menatap Nara dengan tatapan menggoda

Nara bingung maksud dari tatapan itu apa. Untungnya Bu Kim menyela "hus, udah ada suami. Gaboleh"

Seunghee tertawa "hahahaha bercanda ma. Eh beneran cantik deh. Tapi ga berniat goda. Aku cuma muji Nara"

Nara tersenyum dan mengangguk mengerti

Jihornie Not Jihoonie 2Where stories live. Discover now