Jihornie Not Jihoonie 2

((38))

⚠️ SUPER WARNING ⚠️

Special chapter : first night pasutri baru (mengandung unsur dewasa 🔞)

Di sisi lain, di dalam salah satu kamar hotel, nampak pasutri baru, yaitu seunghee dan minji. Mereka segera membersihkan diri setelah acara pernikahan selesai

Di saat seunghee sedang membasuh diri, minji yang sudah dalam keadaan bersih duduk di pinggir kasur. Ia memikirkan percakapan Nara dengan seunghee tadi

"Perjodohan? Jihoon di Jodohin??" Gumam minji pada dirinya sendiri

Tak lama, keluar pria bertubuh besar dan tegap dari kamar mandi. Ia berjalan mendekati minji dalam kondisi bagian bawahnya hanya di balut dengan sehelai handuk

Minji menatap pria yang ia cintai tersebut. Saat seunghee sudah berdiri tepat di depan nya, ia segera bertanya kepada seunghee

"Sayang, tadi aku denger pembicaraan kamu sama Nara. Kalian ngomongin soal perjodohan Jihoon. Emang jihoon mau di jodohin??" Tanya Minji penasaran

Sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil, dengan santai Seunghee menjawab "engga kok, itu mau bohongin Nara aja"

Reflek minji memukul seunghee "kok kamu gitu? Keterlaluan tau bohongin Nara kyk gitu. kamu sendiri kan tau Nara cinta banget sama Jihoon. Nara tadi sampe nangis juga"

Seunghee menatap minji yang sedang marah. Kemudian ia tersenyum manis "kamu salah paham sayang" seunghee ikut duduk di pinggir kasur, di sebelah Minji "aku jelasin ya, jadi kemarin Jihoon ketemu Nara. Mereka udah coba buat ngobrol, tapi hasilnya ga sesuai keinginan Jihoon. Akhirnya aku saranin ke Jihoon buat pura pura di jodohin, dan Jihoon setuju. Nah waktu kamu liat aku ngobrol sama Nara itu, itu emang udah rencana aku sama Jihoon"

Bukannya tenang, minji malah semakin menunjukkan ekspresi marah kepada seunghee "tetep aja keterlaluan!"

Seunghee memeluk minji "tenang aja sayang, percaya sama aku, sekarang Jihoon sama Nara lagi mesra mesraan"

Minji menatap seunghee lekat, berusaha mencari kebohongan dari tatapan seunghee. Namun ia di kejutkan dengan kecupan singkat dari seunghee. Seketika pipi nya merona

Seunghee mengelus kepala minji penuh dengan kasih sayang "dari pada ngurusin jihoon sama Nara, gimana kalo kita urus urusan kita dulu. Kita malam pertama yuk"

Suhu tubuh minji seketika menjadi panas "o-oke"

Seunghee membopong tubuh minji untuk berbaring di atas kasur. Kini posisinya minji berada di bawah kukungan seunghee yang bertelanjang dada

Seunghee menyentuh wajah minji dengan lembut "Jangan takut, Ikutin aku aja. Aku main pelan pelan kok"

Minji mengangguk lalu mengalungkan tangannya ke leher Seunghee. Segera seunghee melumat bibir minji. Selama mereka pacaran, seunghee memang tidak pernah bersikap kurang ajar padanya. Bahkan seunghee tidak pernah mencium nya. Ciuman di atas altar merupakan ciuman pertama minji. Maka dari itu, pada kondisi seperti saat ini, minji tidak mengerti harus bertindak seperti apa

Di tengah lumatan, seunghee tersenyum. Ia berhenti sejenak "kamu terlalu polos, aku jadi ga tega" ucap nya

Minji merasa tidak terima. Pasalnya, suhu tubuhnya kini sudah sangat panas "boleh ga kalau lanjut aja? Kayaknya, aku udah terbawa suasana" minji menatap ke arah lain guna menyembunyikan rona merah di pipinya

Seunghee lagi lagi tertawa "ohyaa?"

Minji mengangguk pelan "badan aku udah panas banget. Aku ngerasa ga rela kalo berhenti gitu aja" minji menatap seunghee dengan polos