Jihornie Not Jihoonie 2

(13)

hingga akhir festival, Jihoon masih belum sadar bahwa wanita hamil yang diberi kursi oleh staff tadi adalah Nara. lelaki itu justru malah memerintahkan orang orang suruhannya untuk mencari orang orang hamil di Busan. Dan Nara juga tidak berusaha untuk memberi tahu Jihoon bahwa dirinya ada di sana, melihat jihoon dari jauh pada saat itu

Nara justru pulang sebelum acaranya selesai karena minhee sudah kelelahan dan Seunghee yang terlalu khawatir. Nara tidak protes. karena ia pun juga sudah kelelahan. pada akhirnya mereka pulang bersama diantar oleh Seunghee menggunakan mobil bak milik ayahnya

saat sampai didepan rumah, Seunghee tidak ikut masuk karena ingin membantu ayahnya mengangkut ikan dari laut untuk dijual esok hari

****

belakangan ini, nara semakin dekat dengan Seunghee. mereka bahkan sering bergadang bersama di halaman depan rumah keluarga Kim. terkadang mereka berbincang mengenai kehidupan mereka di dunia, atau bahkan hanya membahas hal hal random seperti apakah para ikan saling bicara di dalam air

seperti saat ini, sehari setelah acara festival, ketika jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. lagi lagi nara hendak membuang hadas kecil di kamar mandi. setelah selesai dengan urusannya, ia menatap ke arah halaman dan mendapati Seunghee sedang melamun sambil menghisap rokoknya. nara menghampiri Seunghee

"hai, kamu lagi ada masalah?" tanya Nara to the poin

seunghee menoleh ke arah kirinya yaitu arah dimana nara datang. lelaki itu tersenyum manis "kok tau"

nara membalas tersenyum lalu duduk disebelah Seunghee "orang kamunya ngerokok sambil melamun. gimana gak keliatan"

seunghee terkekeh pelan "keliatan benget ya hahaha" nara hanya tersenyum sambil mengangguk mengiyakan pernyataan seunghee

keheningan menerpa mereka sejenak. kemudian seunghee mematikan rokoknya. hal tersebut membuat Nara kebingungan. ia tidak masalah dengan bau rokok kenapa seunghee harus mematikannya

"kenapa di matiin rokoknya?" tanya nara

seunghee menatap Nara bingung "kan kamu lagi hamil. ga baik ibu hamil hirup asap rokok. ga baik juga bergadang"

Nara tersenyum "kamu ngusir aku?" nara menatap Seunghee berniat menjahili lelaki gagah disebelahnya itu

seunghe gelagapan. ia tidak bermaksud begitu "eh enggak... gak gitu... maksud aku aku cuma kasih tau aja.."

penjelasan Seunghee terpotong oleh suara tawa Nara. ia sangat suka melihat Seunghee gelagapan seperti tadi "hahahaha aku bercanda" seunghee hanya tersenyum kecut. ia benar benar panik tadi

setelah tawa nara mereda, wanita itu menatap seunghee lagi. ia menatap lama hingga seunghee merasa tidak nyaman dan balik menatap nara "kenapa nar?"

nara tersenyum "kalau kamu ada masalah dan mau cerita, cerita aja sama aku. aku mau dengerin kok"

seunghee menggigit bibirnya sekilas. ia bimbang mau cerita atau tidak. lumayan lama ia berfikir. namun pada akhirnya Seunghee ingin bercerita kepada Nara

"Nar, aku mau cerita. tapi kamu jangan bilang ke Mama ya..." ujar Seunghee memastikan Nara tidak bocor

dengan penuh keyakinan Nara mengangguk. ia mengangkat jari telunjuk dan tengahnya hingga membentuk lambang peace yang berdempet "aku janji"

seunghee menarik nafas dalam "kamu ngerasa aneh gak, kenapa kemaren aku tiba tiba muncul di festival?" nara mengangguk mengiyakan pertanyaan Seunghee

"sebenernya, aku dipecat Nar. aku mau bilang mama tapi takut mama marah" ujar Seunghee dengan nada sedih. Nara terkejut namun ia tetap mengerti bagaimana perasaan seunghee saat ini