Ego -5- End

484 72 6
                                    

“Bagaimana dengan perceraian kita?” Yoona bertanya kepada sang suami.

“Perceraian apa?” Chanyeol menciumi wajah istrinya. Ia tak ingin melepaskan wanitanya itu, walaupun hanya satu detik.

“Bukankah perceraian kita sedang diproses?” Yoona menikmati sentuhan suaminya.

“Aku tak pernah mendaftarkan perceraian kita.” Chanyeol menyeringai.

Yoona menatap suaminya dengan penuh tanda tanya. “Hah?”

“Aku... Aku tak sanggup untuk melepaskanmu.” Chanyeol berterus terang. “Aku selalu berharap kita akan kembali bersama.”

Yoona kini menatap suaminya dengan serius. “Bukankah kau yang meninggalkanku?”

Chanyeol menarik kembali Yoona ke dalam pelukannya. “Aku ingin tahu apakah kau akan datang kepadaku atau tidak.”

“Bagaimana jika aku tidak datang?” Yoona merasa lega atas segala keputusan yang ia buat.

“Jika kau tidak datang juga, aku akan menculik dan mengikatmu.” Canda Chanyeol. Ia mengecup hidung Yoona.

“Kalau begitu, culik aku!” Yoona terkekeh.

Chanyeol kembali menindih istrinya itu. Ia menatap ke dalam mata Yoona. “Apa kau bersedia ikut ke mana pun aku pergi?”

Yoona mengangguk mantap. “Tak ada yang kuinginkan di dunia ini selain dirimu.”

“Penghasilanku tak sebesar dirimu.” Chanyeol menyapu bibir Yoona dengan ibu jarinya.

“Aku tak punya penghasilan sekarang.” Balas Yoona.

“Hidup kita akan sulit mulai sekarang.” Chanyeol menghela nafas.

“Aku akan mengatur keuangan kita dengan baik.” Yoona mengusap lengan suaminya. “Kau tak perlu khawatir.”

“Sayang, apa benar kau tidak menyesal?” Chanyeol bertanya sekali lagi.

Yoona tersenyum. “Sama sekali tidak.”

Chanyeol balas tersenyum. Ia merasa lega. “Aku bahagia karena aku tahu bahwa kau mencintaiku.”

“Bagaimana bisa aku tak mencintaimu?” Yoona menarik Chanyeol dan menciumnya. “Kau pria yang sangat sempurna.”

“Apa karena aku mirip idolamu?” tanya Chanyeol.

Yoona tertawa. “Sesungguhnya aku bukanlah penggemar berat EXO.”

Chanyeol memandang istrinya itu dengan penuh tanda tanya. Selama ini ia mengira bahwa istrinya itu mengidolakan rapper EXO.

“Pantas saja kau menolak saat kuajak menonton konsernya.”

“Maafkan aku, Sayang! Saat itu aku harus menyelesaikan laporan. Lain kali aku pasti tidak akan menolaknya. Waktuku hanya untukmu sekarang.” Yoona memberi penjelasan. Ia mulai membelai-belai suaminya untuk menggoda pria itu.

Chanyeol tersenyum. “Mau lagi?”

Yoona membawa tangan Chanyeol untuk menyentuh dirinya. “Aku sangat merindukanmu.”

Chanyeol menyeringai senang. “Kau nakal.”

“Ayo sekali lagi!” rengek Yoona. Ia sudah tidak sabar.

“Pagi ini aku harus pergi bekerja.” Chanyeol memberi tahu istrinya. Ia ingin mempermainkan istrinya itu.

Yoona cemberut. “Sebentar saja.”

“Hmm... Besok malam saja.” Chanyeol terus mempermainkan istrinya.

“Aku ingin sekarang.” Yoona membelai-belai tubuhnya sendiri. Hasratnya membuncah malam ini. “Apa kau tidak merindukanku?”

•SHORT SERIES• 2nd [M]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें