Threw -3-

239 59 5
                                    

Untuk menemani malam minggu kalian
Jangan lupa votenya ya zhayang....❤️
40+ vote for next part
.
.
.

Sebuah pesta diadakan untuk merayakan pertunangan Yoona dan Sehun. Beberapa pegawai penting diundang dalam acara tersebut. Chanyeol salah satu di antara mereka. Mungkin tidak ada satu orang pun yang menyadari bahwa hanya Chanyeol yang tidak menikmati acara tersebut. Ia masih saja melihat Yoona yang penuh dengan tawa bersama Sehun dan keluarga mereka. Mungkin karena terlalu sedihnya Chanyeol, ia bahkan tidak menghampiri wanita yang ia cintai itu untuk sekedar mengucapkan selamat. Chanyeol hanya menatapnya dari kejauhan. Akan lebih baik baginya jika ia tidak datang ke acara tersebut. Namun Lee Donghae, seniornya, memaksanya untuk datang bersama.

“Chanyeol-ah, kau mendengarku?” tanya Donghae.

“Eo, maaf, hyung.”

“Yah…! Kau ini kenapa? Sejak tadi terlihat tidak bergairah. Wae? Ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?”

Chanyeol tersenyum hampa menanggapi Donghae. “Tidak, hyung.”

“Ah, ayo kita beri dia selamat!”

“E-eo… a-aku.. aku di sini saja. Kau duluan saja, hyung.”

“Hei, mana bisa seperti itu. Bukannya kau itu sahabatnya?” Donghae menarik tangan Chanyeol. “Ppalliii!”

“H-hyung.. ta-tapi aku…” Chanyeol berusaha untuk menolak Donghae. Ia bahkan menahan tangan Donghae namun beberapa orang melihatnya. Membuat Chanyeol sendiri bingung.

“Yah, itu dia sahabatmu! Terlihat cantik bukan?” goda Danghae ketika mereka sudah berada di dekat Yoona.

Perhatian Yoona yang tengah berdua bersama Sehun, teralihkan pada mereka ketika ia mendengar namanya disebut. Yoona melihat Chanyeol yang masih berusaha untuk menolak Donghae.

“Park Chanyeol-ssi?” sapa Sehun. Suara itu membuat Chanyeol berhenti menolak Donghae.

“Ini pertama kalinya aku menyapamu setelah beberapa kali kita bertemu lagi. Sudah lama tidak bertemu.” Sehun terlihat ramah pada Chanyeol.

Chanyeol membungkuk, membalas Sehun. “Ya.”

Tidak lama ia membalas senyuman Sehun, perhatiannya kini sudah kembali pada Yoona. Tatapan mereka bertemu. Chanyeol bisa melihat wajah merona Yoona malam itu. Yoona begitu cantik. Ingin rasanya Chanyeol memberikan sebuah pelukan pada wanita yang ia cintai itu. Namun apalah dayanya jika pada kenyataannya Yoona sedang berada di sisi pria yang akan menjadi suaminya.

“Kau datang?” suara lembut Yoona menembus gendang telinga Chanyeol.

Sesaat nafas Chanyeol tertahan. Beberapa hari tidak bertemu dengan Yoona membuatnya sangat tersiksa. Dan sekarang, ia sudah bertemu kembali dengan Yoona, namun wanita itu bukanlah Yoona yang dulu ia kenal.

“Eo, tentu.” Chanyeol mengulurkan tangannya pada Yoona. “Selamat atas pertunangan kalian.”

Yoona menatap tangan Chanyeol untuk beberapa saat. “Terima kasih.” Yoona berusaha untuk tersenyum pada Chanyeol sepenuh hati. Tidak. Ini terlalu sulit untuknya meskipun Chanyeol tidak menyadari perasaan Yoona terhadapnya.

“Ah, Chanyeol-ssi! Karena ini pertama kalinya kita bicara setelah beberapa lama kita tidak bertemu lagi, bagaimana jika kita minum bersama?” Sehun menawarkan mereka untuk minum bersama.

“Oh?”

“Oh! Tuan Oh, yah.. anda baik sekali.” Donghae menyanjungnya. “Kalau begitu, aku akan mengambilkan minuman untuk anda dan Chanyeol.”
“Ah, biar aku membantu. Aku akan mengambilkan untuk Yoona dan anda.” Ia mengajak Donghae berjalan.

•SHORT SERIES• 2nd [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang