Ex Wife/Ex Husband -1-

333 56 6
                                    

Haiii kayaknya udah lama banget yaa gak update series. Gak enak juga kan kalo baca series tapi kelanjutannya lama. Nah biar fast update kalian cukup vote 25+ langsung aku update cepet kelanjutannya. Ok....??

Happy Reading❤️❤️
.
.
.

Perceraian, itu adalah sebuah hal yang sangat tidak di harapkan oleh banyak pasangan, tapi bagaimana pun juga, hal itu kadang akan terjadi pada sebagian besar pasangan yang sudah lama maupun hanya seumur jagung meminang rumah tangga. Beberapa hal akan menjadi alasan kenapa perceraian itu terjadi, termasuk rumah tangga yang tidak harmonis lagi atau adanya orang ketiga. Yoona selalu berharap perceraian itu tidak terjadi pada mereka.
Namun.

"Dengan semua berkas yang sudah rampung dan sudah tidak ada lagi keinginan kedua bela pihak untuk melewati jalur damai dan berbaikan, saya putuskan kalian sah untuk bercerai."

Menandatangi sebuah kertas bersama dengan suaminya, ah tidak lagi, sekarang dia sudah menjadi mantan suaminya, kelak jika mereka bertermu lagi Yoona harap mereka menjadi teman yang baik. Sejenak Yoona merasa gugup akan menandatangi surat cerai itu, menatapnya, pria dengan tatapan sedingin es itu, raut wajahnya tidak menampakkan ekspresi apapun, Yoona juga lelah menghadapinya, mereka bercerai dengan masalah yang cukup sepeleh, mereka tidak pernah rukun, Chanyeol tipe sibuk sedangkan Yoona hanya pekerja lepas dan akhirnya tidak bekerja tapi Yoona tidak bisa memiliki rumah tangga seperti ini.

Chanyeol, Park Chanyeol, dialah pria itu, mereka hanya melewati waktu bersama selama 2 tahun dan pada akhirnya mereka tidak cocok, Yoona tidak tahu jika sikapnya membuat Chanyeol muak dan bosan hidup bersamanya, awalnya Yoona melayangkan surat cerai pada Chanyeol setengah tahun yang lalu, tapi Chanyeol meminta Yoona  untuk menunggu dan mereka mencoba memperbaiki keadaan, tapi lagi-lagi mereka gagal dan akhirnya Chanyeol yang mengatakan pada Yoona.

"Bagaimana jika kita cerai saja? Aku rasa kita akan bisa hidup bersama lagi." Ucap Chanyeol.

Ya, Yoona rasa itu sudah menjadi hal yang tepat, mereka sebaiknya berpisah jika tidak ada titik terang untuk hidup bersama lagi. Yoona juga tidak mau menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk bersama orang yang kurang tepat bersamanya, Yoona yakin di luar sana ada pria yang mungkin bisa menerima kekurangannya.

Sekarang.

Yoona sudah membereskan segala pakaiannya dan akan keluar dari rumah ini, ini bukan rumahnya lagi, Yoona tidak menuntut harta apapun dari Chanyeol, dia sempat mengatakan padanya, jika Yoona butuh uang pria itu akan memberikan berapa pun untuk terakhir kalinya, Yoona tidak ingin menjadi pengemis, Yoona bisa hidup mandiri. Dan sebuah masalah lainnya datang.

"Yoona, ayah mengalami kebangkrutan." Ucap ayahnya, Yoona baru saja ingin menghubunginya dan sekarang ayahnya yang menghubungi Yoona duluan.

"Ka-kapan itu terjadi?" Ucap Yoona sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.

"Sudah sebulan yang lalu, ayah sempat berusaha menstabilkan keadaan keuangan perusahaan, namun itu tidak cukup untuk membayar kerugian, ayah terpaksa menjual perusahaan, seluruh aset, bahkan rumah untuk menutupi kerugian dan membayar upah pekerja."

Kenapa ayahnya tidak mengatakan apapun pada Yoona? Kenapa baru saja mengatakan segalanya!

Menatap surat cerainya itu, Yoona jadi tidak berani mengatakan pada kedua orang tuanya jika dirinya dan Chanyeol telah bercerai.

"Bagaimana dengan ibu? Sekarang kalian ada dimana?" Tanya Yoona, khawatir.

"Tenang saja Yoona, ayah dan ibu kembali ke desa Daegu, tempat nenekmu, kami akan membantunya mengurus kebun dan tinggal disini. Ayah harap kau hidup dengan tenang bersama Chanyeol, ayah tidak bisa memberikan apa-apa lagi padamu. Ah tolong, sampaikan salam dari ayah, jangan lupa jika Chanyeol tidak sibuk, berkunjunglah ke rumah nenek." Ucap ayahnya dan mengakhiri panggilan mereka.

•SHORT SERIES• 2nd [M]Where stories live. Discover now