Obsession -1-

564 78 10
                                    

Cerita yang masih pake nama Anna sama Richard, berarti file lama yaa. Jadi langsung aja aku update tanpa aku edit lagi hahahahaha.

So, seperti biasa 40+ vote for next part dear. So jangan lupa jempolnya dipake buat pencet bintang yaa
(。♡‿♡。)
.
.
.

Beberapa orang yang berbaju hitam, mungkin sekitar 10 orang, mereka seperti tengah berjaga di sekitar rumah sederhana, pemilik rumah hanya duduk bersimpuh di hadapan seorang pria yang terlihat begitu tenang, tatapan yang sulit di tebak, mata hitamnya  menatap ke arah pria yang jauh lebih tua darinya.

"Maaf, Tuan Richard, aku masih belum bisa membayar utangku." Ucap pria itu, dia bahkan terlihat memohon, raut wajahnya cukup ketakutan.

"Aku ke sini bukan untuk menagih utang." Ucap pria dengan rambut hitam itu, namanya adalah Richard Park, seorang konglomerat dengan memiliki kekayaan melimpah, tercatat sebagai orang terkaya ketiga di kota ini, berbagai perusahaan dan bisnis dimilikinya, tak jarang pun ada yang meminjam modal padanya.

"Tu-tuan ada keperluan apa?" Ucap pria itu, dia semakin takut dan tidak mengerti maksud kedatangan pria yang sudah memberinya pinjaman yang cukup besar dan sekarang dia sedang sulit untuk mengembalikan uang pinjaman itu yang hampir sudah lewat 2 t...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tu-tuan ada keperluan apa?" Ucap pria itu, dia semakin takut dan tidak mengerti maksud kedatangan pria yang sudah memberinya pinjaman yang cukup besar dan sekarang dia sedang sulit untuk mengembalikan uang pinjaman itu yang hampir sudah lewat 2 tahun untuk tidak di bayar, berkali-kali dia terus di beri keringanan untuk membayarnya yang telat waktu.

Richard menatap sebuah foto yang ada di ruang tamu itu, di sana ada foto seorang gadis dengan rambut sebahunya, dia tersenyum ceria dalam foto itu dengan balutan baju putih dan short jeans, walaupun terkesan foto sederhana tapi terlihat indah untuk dipandang mata.

Richard menatap sebuah foto yang ada di ruang tamu itu, di sana ada foto seorang gadis dengan rambut sebahunya, dia tersenyum ceria dalam foto itu dengan balutan baju putih dan short jeans, walaupun terkesan foto sederhana tapi terlihat indah untu...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Utangmu akan lunas dan juga aku akan memberikan modal baru tanpa harus kau ganti, tapi-" Pria tua itu menatap ke arah Richard, dia masih tidak mengerti.

"Dua hari lagi seseorang akan menjemput anakmu, kau harus berterima kasih padanya, aku akan dengan senang hati meminang anakmu dan kau terbebas dari segala urusan denganku, bagaimana?"

Pria tua itu terdiam, pria terkaya di hadapannya ingin menikahi anaknya, dia pun tidak tahu jika Richard akan tertarik dengannya, anak satu-satu yang di milikinya, memikirkan apa ini akan baik atau malah akan semakin buruk, menatap ke arah pria yang terkesan dingin itu, dia tidak tahu jika apa anaknya akan baik-baik saja bersama seorang konglomerat itu.

•SHORT SERIES• 2nd [M]Where stories live. Discover now