Ex Wife/Ex Husband -5- End

481 60 4
                                    

Akhirnya udah sampe di bab akhir. Makasih yaa udah ngasih vote dan komennya. Yaa walaupun emang wattpad gak bisa serame dan seasyik dulu. Tapi setidaknya masih ada pembaca pembaca setia yang masih nongol disini❤️

Maaf yaa kalo ceritanya garing, dan sampai jumpa di short series lainnya. Sehat sehat kalian semua❤️
.
.
.

Perjalanan bisnis Chanyeol berakhir, Yoona juga sudah siap dengan apapun yang harus dirinya bawa keluar dari rumah ini.

"Aku mengembalikan kunci cadangan rumah ini untukmu, terima kasih sudah menampungku, aku sudah mendapatkan tempat tinggal yang baru." Ucap Yoona.

"Dimana?" Tanyanya, Chanyeol terlihat begitu tenang.

"Cu-cukup jauh dari sini." Bohong Yoona.

Chanyeol tidak mengatakan apa-apa lagi, kenapa suasananya jadi terasa sangat berat? Yoona hanya akan keluar sebagaimana mestinya dirinya lakukan setelah mereka bercerai.

"Aku akan mengatakan pada kedua orang tuaku jika kita telah bercerai, jadi tenang saja, kau tidak perlu repot menerima kedatangan mereka lagi." Ucap Yoona, walaupun sejenak terasa menyakitkan, akhirnya Yoona harus jujur pada kedua orang tuanya.

Chanyeol lagi-lagi hanya terdiam, dia terus menatap ke arah Yoona dan itu membuatnya tidak nyaman.

"Aku harus pergi sekarang." Ucap Yoona dan mulai menarik koper miliknya, Chanyeol tidak juga berbicara sepatah kata pun hingga Yoona keluar dari rumah ini.
Ternyata ada baiknya Yoona mendengar ucapan Jong Suk saat itu.

Dreet dreet dreet..

Ponsel Yoona berdering dan sebuah panggilan dari ayah.
"Yoona, apa yang terjadi? Kenapa kalian bercerai?" Ucap ayahnya dan Yoona sangat terkejut mendengar ucapannya, bagaimana ayahnya tahu mereka telah bercerai?

Tenang dan tarik napas, aku sudah harus menjelaskan segalanya, namun sebelum aku berbicara, ayah segera kembali berbicara.

"Chanyeol datang ke perusahaan ayah dan menangani segalanya, dia menemukan keganjalan di perusahaan ayah, salah seorang pegawai terbaik ayah menggunakan dana perusahaan hingga membuat perusahaan bangkrut, ayah tidak tahu akan terjadi hal seperti itu, Chanyeol mengembalikan segalanya dalam 3 hari saja, ayah mendapat kembali perusahaan ayah dan akan memulai menjalankannya lagi, kau harus kembali pada Chanyeol, jangan bersikap seperti ini, Chanyeol datang tanpa memikirkan jika kami sudah tidak menjadi mertua baginya." Jelas ayahnya.

"Apa Chanyeol yang mengatakannya?"

"Tidak, tapi ibumu menemukan surat cerai kalian, ibu tetap diam hingga kami bertemu kembali dan menanyakan surat cerai yang ditemukan ibumu. Bukan ayah memaksamu, tapi apa kau tidak memikirkan sikap Chanyeol pada keluarga kita? Ayah mohon kau kembali padanya." Ucap ayahnya dan panggilannya akhirnya berakhir.

Kaki Yoona jadi terasa lemas dan malah berjongkok di tengah trotoar, Yoona lelah, terlalu lelah menghadapi keadaan hidupnya yang tidak berjalan baik ini, memutar arah dan kembali berlari ke rumah itu, bahkan pintunya tidak terutup dan akhirnya kembali ke rumah ini, Chanyeol masih di sana tidak berpindah dari tempatnya saat Yoona pergi tadi, apa dia sudah merencanakan segalanya? Kenapa dia tidak mengatakan apa-apa pada Yoona?

"Aku tidak ingin mengemis padamu." Ucap Yoona, perusahaan ayahnya kembali tapi seakan mereka mengemis bantuan pada Chanyeol.

"Aku tahu kau akan kembali." Ucap Chanyeol, mengangkat sebuah kertas di hadapan Yoona, dan merobeknya, itu adalah surat cerai mereka.

"A-apa maksudmu?" Ucap Yoona, dirinya sama sekali tidak mengerti.

"Minta maaf, aku ingin minta maaf padamu dan kembalilah, perceraian ini salah, aku seharusnya memikirkan segala hal jika kita bercerai." Ucap Chanyeol.

•SHORT SERIES• 2nd [M]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz