(05) Dia berubah

114K 8.3K 48
                                    

Dikantin T high school dipenuhi oleh murid-murid disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikantin T high school dipenuhi oleh murid-murid disana. Kantin ini sangat besar, jadi tidak terlalu berdesak desakan.

Syura melihat seluruh meja dikantin ini, sangat banyak meja disana bahkan masih ada banyak meja yang kosong. Padahal murid disini jumlah nya sangat banyak. Bayangkan saja sebesar apa kantin ini kan?

"Kuy lah, duduk ditempat biasa," ajak Ananda, langsung menarik lengan Syura. Sedangkan Syura hanya pasrah.

Mereka duduk disalah satu bangku "pesan apa? Biar gue yang pesanin," tawar Amanda.

"Gue kayak biasa nya."

"Lo ra?" Tanya Amanda

"Batagor, es teh," balas Syura singkat. Sungguh sifat Syura sangat berbeda dari biasa nya, pikir Amanda dan Ananda.

"Tumben lo pesan itu ra, biasanya kan lo selalu pesan roti sama susu aja," ucap Ananda menatap Syura dengan curiga. Apakah sahabatnya ini kerasukan hantu penunggu pohon mangga?

"Pengen aja."

Ok, bertambah satu lagi kulkas kita, pikir Ananda. Dia sudah memiliki saudari kulkas, dan sekarang? Sahabatnya.

Amanda memesannya, selang beberapa menit ia kembali dengan nampan ditangannya dan juga bibik kantin yang ikut membantu membawakan.

Amanda duduk lalu berterima kasih, ananda ingin langsung memakan pesanannya. Tapi ia melihat syura yang sedari tadi hanya diam saja melihat makanan didepan nya.

Ananda bingung "lo kenapa? Makanan diliatin gitu."

"Gak ada kecap."

"Buset! Iya baru sadar gue," ya, pasalnya ia memesan nasi goreng. Dan Amanda memesan salad buah. Hanya Syura yang memakai kecap.

Amanda baru ingat. "oh ya, kata bibik tadi stok kecap nya habis. Jadi lagi dipesan, mending lo minta ke meja lain," jelas nya. Syura yang mendengar itu langsung saja berdiri dan berjalan kesalah satu meja.

Sial! Dia berjalan ke meja yang seharusnya tidak dia datangi. Amanda dan Ananda menggerutu dalam hati. Seharusnya mereka memberi tahu Syura!

***

Di salah satu meja yang tidak jauh dari meja syura dkk, disana terdapat 5 orang pemuda dan 2 orang gadis.

"Eh tumben Syura ga nyamperin lo El," ucap salah satu pemuda yang ada disana. Yang bernama arga syaputra

Pemuda yang bernama El tadi hanya acuh saja. Walau di dalam pikirannya juga bertanya seperti itu.

"Kenapa adek lo gala?" Tanya seorang yang duduk di samping arga. Namanya Zavier Abraham

"Ga tau, ga guna juga," jawab Galaxy enteng. Sungguh abang yang baik.

"Gila! Itu adek lo, masa lo ga tau," kata Zavier sewot. Sedangkan Galaxy hanya memutar bola matanya malas.

"Caper kali," ucap seorang gadis, nama nya liona Queen

Mereka semua diam, rumor mengatakan jika Syura amnesia. Apakah itu memang benar?

Pemuda yang bernama El itu memandangi meja tempat syura dkk berada, ia melihat Syura yang biasa biasa saja. Tidak ada senyuman disana, yang ada hanya tampang datar saja yang di tunjukkan nya. Apakah rumor itu benar?

Tak lama ia melihat Syura yang sedang berjalan kearah meja mereka. Ia tersenyum miring, ternyata rumor itu tak benar. Pikirnya.

Sedangkan Syura trus berjalan tanpa menghiraukan tatapan mata orang orang. Ia sampai dan membuat mereka yang ada di meja itu diam sambil melihatnya dengan tatapan yang beragam.

Syura melihat Galaxy disana, kemudian ia bersuara yang dimana itu membuat semua orang di meja terkejut, karna gaya bahasa nya berbeda dari biasa.

"Gue mau kecap." Syura menatap kecap yang ada di meja tersebut.

Semua diam beberapa detik, mencoba mencerna perkataan Syura. Akhirnya Arga mengerti dan langsung memberikan botol kecap yang ada disana.

Syura langsung mengambil nya, kemudian ingin berbalik. Sampai suara seseorang berhasil menghentikan langkahnya.

"Apa yang lo rancanain?" Tanya El, nama lengkapnya Axelle ellino. Syura menatapnya dengan pandangan dingin, membuat pandangan El tak lepas dari Syura

Syura terkekeh "bukan urusan lo!" Ujarnya, kemudian berbalik ingin meninggalkan mereka, tapi tangan nya di cekal oleh seseorang.

"Lo udah berani sekarang?!" Ucap Liona menatap remeh Syura. Sedangkan Syura hanya santai saja.

Syura maju yang membuat liona mundur beberapa langkah, seisi kantin terdiam. "emang nya lo siapa sampai buat gue harus takut sama lo?" Tanyanya.

Byurr

Liona mengambil air di atas meja dan menyiram nya ke Syura, Syura yang mendapat kan siraman itu menggeram marah. Apa apaan ini?! Ia tak terima ini!

Byurr

Ya, syura menyirami liona dengan air minum nya Arga. Semua orang terkejut! Liona yang disiram mematung, biasanya Syura tak membalas apa yang ia lakukan. Tapi sekarang? Sangat lancang!

Syura menyeringai "jangan berani nyari masalah sama gue sialan," bisiknya ke telinga Liona. Sedangkan Liona? Ia kesal, ingin marah. Tapi aura yang di keluarkan Syura sangat menyeramkan bukan main.

Amanda dan ananda yang melihat itu juga diam, tapi kemudian ia menarik Syura untuk segera ke toilet membersihkan pakaiannya.

Axelle dkk hanya menatap dengan tanda tanya kearah syura.

Seorang gadis yang sedari tadi menyimak diam-diam mengepalkan tangannya. Dia berubah, batinnya kesal.

***
Tbc

Hai! Apa kabar? Sepi banget ya:) tapi gapapa, aku strong!

Oh ya up nya ga nentu ya

⭐💌

Dia SAFARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang