(18) kenapa dengan cowok ini?!

91K 6.6K 28
                                    

Tandain typo ya!

Selamat membaca ~

Keesokan harinya Syura dkk menjadikan pusat perhatian siswa siswi T high school, karna mereka murid VIP sekarang. Syura abai, begitu pun Amanda, hanya Ananda yang tersenyum dan menyapa mereka.

"Aaaa! Syura!" Teriak Rembulan dari jauh, Syura menoleh malas. "OMG! Gue gak nyangka lo bakal jadi bagian dari kami!" Teriaknya lalu memeluk Syura. Sedangkan Syura pasrah saja lah.

"Kalian bertiga ikut gue yuk!"
Dan mereka bertiga mengikuti seperti anak ayam yang mengikuti induknya.

Dan disinilah mereka didepan ruangan khusus VIP yang sering dibicarakan. Entah kenapa rasanya sangat aneh sekarang, seperti sedang gugup?

"Hm ... Kita h-harus masuk nih?" Tanya Ananda, Rembulan mengangguk pasti. Amanda sudah pucat pasih, dan Syura diam tak bergerak disana. Dan mereka pun masuk menggunakan kartu VIP yang sudah mereka dapat. Dan pintu pun terbuka.

Hal yang pertama kali mereka lihat adalah sebuah Cafe, ya kalian tidak salah, itu adalah CAFE!

Cafe dengan desain elegan yang unik, sangat luar biasa! Mereka tercengang, ternyata yang mereka rumorkan itu memang benar adanya!

"Ayo masuk," ajak Rembulan. Mereka masuk, dan melihat sekeliling, ada tiga orang gadis disana yang sedang menyantap sajian disana. Mereka memandangi Syura dkk dan Rembulan.

Salah satu mereka berdiri, dan berjalan menghampiri Syura, "ini anggota baru itu?" Tanyanya. Rembulan mengangguk.

Gadis itu mengulurkan tangannya, "nama gue Clara Diana William, Clara."

"Syura." dan Syura melirik kearah sang kembar, mereka yang tau maksud Syura pun bicara.

"Nama gue Amanda friskana, Manda." dan dilanjutkan dengan Ananda. "gue Ananda friskani." clara pun mengangguk. Sepertinya ini tak akan sulit.

"Selamat gabung ya, anggap aja tempat sendiri," kata nya, lalu pergi menemui teman temannya tadi. Rembulan langsung menuntun mereka memasuki pintu kedua, setelah masuk, mereka dikejutkan dengan adanya ruang tamu disana, sangat elegan.

"Ini tempat buat ngumpul bareng, ya ... Walau gak pernah sih," kemudian Rembulan membawa mereka ke pintu selanjutnya, disana ada banyak pintu yang berjajar. Dan tertulis nama masing masing disana, termasuk nama mereka bertiga.

"Ini kamar, khusus kalau mau nginap, lengkap deh sama kamar mandinya."

Memasuki pintu lagi, dan disana terdapat dapur yang luas. "Ini dapur, kalau mau masak aman, bahannya lengkap."

Lalu mereka ke pintu selanjutnya, didapat ada kolam berenang yang luas disana. Sangat keren. "Kalau panas boleh ni kalian kesini" katanya.

Ananda terkagum kagum, "WAW! Rumah impian gue!" Serunya.

Syura menatap Rembulan, "serius ini ruangan khusus VIP? Bukan rumah?" Rembulan yang mendengar itu tertawa. "ya gitu deh, kalau mau protes ke pemilik sekolah sana," ujarnya. Syura mengerti.

"Udah sana istirahat deh gapapa, atau kalian mau ke kelas?"

"Gue disini deh, mau lihat kamar gue" ucap Ananda.

"Gue ke perpustakaan aja," kata Amanda.

"Gue ke kelas." kata Syura. Rembulan mengangguk mengerti. Dan mereka pergi dengan tujuan masing-masing. Saat keluar, dan berjalan di koridor, Syura menabrak seseorang, dan itu adalah Alex!

Syura tersenyum kaku. "M-maaf, gue gak sengaja."

Alex dan teman temannya memandangi Syura, kedua teman Alex hanya diam. Alex trus memandangi Syura, Syura risih.

"Lain kali hati hati," katanya dan mengelus lembut surai Syura. Seketika hening. Kedua teman Alex tadi terkejut mencoba mencerna semuanya, begitupun dengan Syura.

Semua ini gila!

Kenapa cowok itu bersikap manis?!

Dan Alex pergi dari sana meninggalkan Syura yang mematung. Kedua teman nya tadi juga masih disana.

"Wahhh gila! Itu bos? Gila, gila, gila!" Ujarnya, dan diangguki oleh temannya yang lain.

"Gue pikir dia kesambet setan belakang sekolah."

"Bener bener dah! Lo cewek yang beruntung tau!" Katanya, Syura mendongak, dan kembali mengatur raut wajahnya.

"Minggir." kedua orang itu langsung menyingkir dari sana, dan mereka memandangi punggung Syura yang sudah menjauh.

"11,12, sama bos."

"Iya, tapi cantik cuy."

***
Syura dikelas, menaruh kepalanya dimeja dan membenamkan wajahnya di kedua tangannya. Ia tertidur, semua orang diam, takut diamuk Syura lagi.

Oh iya, sekarang jam kos, jadi mereka semua kosong sekarang.

Seharusnya mereka berisik, tapi karna Syura suasana kelas jadi hening, mereka lebih memilih memainkan ponselnya saja.

Syura tertidur

Nyenyak

Tak peduli dengan mereka

Sangat ramah emang.

***
Bel pulang sudah berbunyi, Syura menunggu jemputan nya. Tapi kenapa lama sekali?!

Karna muak menunggu, ia akhirnya nekat naik bus. Sendiri.

Sedang asik menunggu, tiba-tiba ia mendengar suara seseorang disana, ia menoleh, ada beberapa preman yang datang menghampiri nya, ada tiga orang. Syura masih menatap datar mereka.

"Ehh neng, cakep bener. Mau abang temenin nih?" Ucap salah satu dari mereka. Syura masih diam.

"Wah cantik-cantik bisu," kata orang disamping yang tadi.

"Pergi," usir Syura. Oh ayolah, ia sedang malas sekarang.

"Cih, sok jual malah lo! Gue bisa beli kali! Berapa harga lo?" Tanyanya remeh, Syura bodoamat.

Karna kesal diabaikan ia mendekati Syura dan memegang tangannya. Dengan cepat Syura menepis tangan itu sambil berekspresi jijik. "Jangan sentu gue," peringatnya.

"Haha, lo gak bisa kabur dari kami cantik. Sini main dulu."

Syura emosi karna disentuh sentu trus, dan berakhir dia menendang orang didepannya itu dengan keras, sehingga dia terjatuh ditanah.

"Sialan lo!"

Mereka mulai menyerang Syura, dengan cekatan Syura menghindar. Hei, dia bisa beladiri asal kalian tau, dan jangan remehkan dia.

Dengan waktu beberapa menit, ia menumbangkan ketiga pria menjijikkan itu. Dengan elegan dia menghampiri mereka yang sudah terkapar ditanah.

"Jangan main main sama gue," dan menendang dada mereka dengan kakinya. Mereka menggeram kesakitan. Syura tersenyum menang. Kemudian ia berbalik,

Deg!

"Hai Syura. Sudah selesai?"

Tbc
***

Follow akun ig aku: @aiutapu

Dia SAFARA (END)Where stories live. Discover now