PART 29 JUGA UDAH TAYANG YA DI KARYAKARSA. YUK KEBUT VOTES PART INI BIAR AKU CEPET UPDATE PART 26
Part ini panjang banget. Yang aku share di Wattpad ada 3000 kata, di karyakarsa masih ada 2000 kata lagi.
This is a very important moment buat Inggrid dan Pram. Menurutku, adegan di dalam kelasnya itu nostalgik banget. Spoiler alert, kalau kamu lanjut baca di karyakarsa, mereka ciuman. Hehe
Makanya setelah baca ini, cuz baca extra-nya di karyakarsa, ya?
Kalau enggak, ituh udah aku spoilerin wkwk
Jangan lupa vote dan komennya, biar aku post di wattpadnya nggak kejauhan dari di karyakarsa.
Chapter 25One Trip to The Past (Kisah Kasih di Sekolah)
"Aku dulu hampir aja nggak sekolah di sini," Pramana menyeletuk.
Dia mengambil jarinya lagi dari pipiku dan kembali memegangi erat roda kemudi. Aku menjatuhkan tatapan pada buku-buku jarinya yang mengetat, lalu membuangnya ke arah yang sama dengan Pramana. Di depan kami, ada jalan masuk sepanjang sekitar seratus meter menuju gerbang sekolah. Sepanjang jalan itu gelap.
Kepalaku menunduk. Pakaian kerjaku berubah menjadi setelan putih abu-abu.
Mobilku yang dikendarai Pramana berhenti tepat di depan gerbang. Sekolah ini memang letaknya agak menjorok ke dalam, diapit gedung SMP dan SD yang didirikan oleh yayasan yang sama. Biasanya, mobil-mobil antar jemput hanya berhenti di depan gang, nggak sampai masuk ke sini karena akan menimbulkan kemacetan.
SMA Satu Nusa berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat tinggalku. Sama jaraknya dengan SMA Nusa Bangsa, hanya berlawanan arah. Ayah dan ibuku sama-sama sekolah di SMA Nusa Bangsa, mereka pacaran di tahun terakhir sampai akhirnya menikah.
Sejak dulu, SMA Satu Nusa dan Nusa Bangsa bersaing ketat dalam hal apa aja. Ayahku punya kenangan sengit mengenai SMA Satu Nusa gara-gara salah satu mantan pacar ibu sekolah di Satu Nusa. Sewaktu kejadian traumatis itu menimpaku, ayahku yang paling marah. Dia menyesal kenapa sebelumnya lebih dengerin apa mauku dan nggak maksa aku sekolah di sekolah lamanya. Meski itu sama sekali nggak ada hubungannya, tapi aku punya pikiran yang sama. Kalau aku nggak maksain diri ngejar-ngejar sosok Pramana dan menyerah pada keinginan Ayah, hal itu nggak akan pernah terjadi.
YOU ARE READING
Factory Romance
ChickLit"Malik Syarifudien Pramana, hantu masa lalumu?" tanya orang itu sambil melempar buku baruku ke meja. Suaranya tajam dan dingin. Mataku mengikuti arah terlemparnya benda itu. Dia menggeram, "Dan homoseksual? Seriously? Who plant that stupid idea in...