Chapter 50. Hati-Hati di Jalan (BACA DULUAN CHAPTER 96-97)

4.2K 466 33
                                    

Chapter 96-97 udah hadir di Karyakarsa, ya.

Pram dan Inggrid akhirnya siap menghadapi Pak Hendrik dan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pram dan Inggrid akhirnya siap menghadapi Pak Hendrik dan istrinya. Siapa tamu nggak diundang yang ikutan hadir di acara makan malam itu?
Kamu pasti bisa nebak lah siapa.

 Siapa tamu nggak diundang yang ikutan hadir di acara makan malam itu?Kamu pasti bisa nebak lah siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah semuanya berjalan lancar mengingat ceritanya bakal segera berakhir?

Hmmm...

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 50

Hati-Hati di Jalan

"Aku ada kencan malam ini."

Rasanya puas bisa ngomong gitu di depannya. Biar kata bohong juga bodo amat.

Kupikir, itu udah cara paling dramatis buat mengakhiri pembicaraanku sama Pramana. Aku tinggal melengos dengan rambut terkibas, bakal kubiarin pintu geser ruangannya tetap terbuka supaya dia bisa terus melongo merhatiin punggungku menjauh.

Kakiku baru selangkah melewati ambang pintu. Jangankan melongo, Pram udah kembali menggulung measurement tape di tangannya waktu dia menghardikku, "Tutup lagi pintunya."

Sial.

"Kalau kamu nggak lembur," imbuhnya. "Berarti minor defect-nya harus udah direvisi dan ada di atas mejaku sebelum pukul lima. Sekalian dicek, dan difoto ke peraga."

Factory RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang