25

64 9 0
                                    

Malam senin, begitu membosankan memang ketika mendengar kata senin dikumandangkan.  Sejak sore, aku memang banyak menghabiskan waktu dengan pasangan muda, yang tidak lain adalah abangku dan istrinya.

Dimulai dari ke greja bersama untuk ibadah bersama, hingga bersih-bersih rumah dan area pekarangan, yang terakhir adalah bersantai sebentar sambil minum secangkir teh.

Kutatap ponselku yang sedari tadi menampilkan banyak sekali notifikasi. Sial, sepertinya postingan Jordan yang menandai akun instagramku membuat teman-temannya menggila. Terbukti dengan tambahan hampir lima ratus followers yang membuatku sedikit tercengang, melihat jumlah pengikutku.

Beralih dari instagram, aku kini berpindah ke Whatsapp. Sejak seminggu lalu, serta kejadian lipstik di malam itu, Ares selalu mengirimkan pesan padaku. Walau rasanya sedikit aneh dengan isi chatnya yang didominasi oleh kaku.

Mas Es🥶

Hari ini aku ngajarin
satu mansion lgi🥲

G nanya

Biii

Dalem?

Kmu difollow ank" yaa?
Jgn difolback!

Iy difollow. Lngsung naik
Followers gue, hebat sih!
Dih, apaan...
Pelanggaran privasi

Jgn difolback bii
Kmu nurut sm aku sehari
Aja, bisa ga?
Tdi siang aku blg jgn mkn
mie terus, kamu malah ngestory
Abis mkn samyang 2 bungkus
Dasar bandel!

SSKG🤫

Artinya?

SukaSukaGue

Kadang aku lupa,klo
Kmu msih satu circle sma
Ndan🙃
Btw kmu udh makan?

Mknya diingat!
Mkn siang udh

Dinner?

Klo gue blg mkn siang yg
Udh, berarti blm mkn mlm dong
Gmnsih?

Hehehe ampun Bii
Mau dinner sama aku ga?

Benefitmya?

Bisa liat aku dong
Kata kmu kam ganteng

Narsis! Skip!

Bercandaa, mau ga?
Ntar abis ngajar aku jmpt

Gmn yaa?
Sibuk nih, bnyk acara

Acara apaan?

Acara rebahan

Kirain.
Ayoklah bii, dari kmren
Aku ajak kmu g mau terus

Ngenes amat

Ya karna ngenes makany
Aku ngajak kamu jalan

Maap yaa
Ga bisa nih, urgent!

Kok gitu?
Katanya mau rebahan doang?

Tdinya gtu
Tpi abang minta
gantiin ke pesta gitu

Kok malah kamu?
Ini udh mlm lho bii
Mau aku anterin aja?
Yah, diread aja
Kmu lgi siap" yaa?
Yaudah ini aku langsung
otw yah abis ini
See youu

Kuabaikan notifikasi yang sudah membludak di ponselku. Usai menerima undangan serta gaun pemberian Mba Arum, aku segera bersiap walau dengan skill make up yang masih pemula. Setidaknya aku sudah berusaha.

Aku hendak pamit, ketika dari balik pintu, aku mendengar obrolan tidak biasa antara abangku dan istrinya.

"Kita beneran harus lakuin ini sayang? Mas ga tega sama Bianca"

"Jangan munafik deh Mas! Bianca bukan adik kandung kamu, kalo kamu lupa. Lagian, kita bisa pake duit hasil jual dia ke Pak Bondan untuk bulan madu kan?"

"Tapi sayang, kita ga harus jual dia kalau kamu memang ga nyaman dia tinggal disini"

"Ga! Bagusan juga dijual biar untung. Kamu tuh ya, udah sia-sia ngeluarin uang buat orang asing selama ini. Nurut aja kenapa sih?"

Penglihatanku mengabur, seiring dengan remasan makin kuat yang kuberikan pada gaun hitam polos yang kukenakan. Dijual?

Dengan langkah seribu, aku berlari ke luar rumah. Berharap bisa berlari dari orang-orang jahat serta menghilangkan sesak di dadaku yang tiba-tiba mulai terasa menyiksa.

Sial, sepertinya ini benar-benar hari sialku. Bukan mendapatkan kebebasan, aku malah langsung disambut oleh dua pria berbaju serba hitam ala bodyguard yang kini menarik aku untuk segera masuk ke dalam mobil.

'Siapapun tolong gue!' batinku, kembali menangis dengan area hidung yang ditutupi sapu tangan yang sudah diberi bius, serta kesadaran yang mulai berkurang.

***

Hola gess

Yuhuu author up lgi dongg

Semoga suka yaa
Oh ya, jan lupa vote dan komen yaa

CU

LOVERWhere stories live. Discover now