32

47 6 0
                                    

Tidak terasa, sudah hampir tiga bulan lamanya aku berpacaran dengan Ares. Banyak hal terjadi, termasuk setiap sisi Ares sudah ia tunjukkan padaku.

Satu hal yang harus kusimpulkan, Ares sangat amat posesif. Cowok itu tidak segan-segan untuk menunjukkan sikap sarkas atau kata-kata kasar pada orang yang berani menyentuh atau mengganggu miliknya.

"Kan udah aku bilang, tunggu aja di kelas. Aku bisa jemput kamu Biii," ucap Ares, begitu menghampiriku yang sudah duduk anteng di kursi kantin bersama Amanda dan Jordan.

Aku mengangkat bahu malas. Jujur, memang indah, sangat indah malah memiliki hubungan spesial dengan Ares. Tapi, terkadang aku merasa lelah karena kekangannya. Belum lagi sikapnya yang kerap cemburu dengan Bimo dan Jordan, turut membuatku sedikit kesal.

"Sayang, aku minta maaf yaa?" ucap Ares, dengan suara sedalam lautan yang selalu mampu membuatku kalah.

"Hm"

Aku berdehem sebagai jawaban. Biar saja cowok itu ngambek.

"Jangan hmm doang dong sayang! Yaudah, nanti malam ikut aku mau ga?" Ares masih tidak menyerah untuk membujukku.

Aku menoleh sebentar ke arah cowok itu. Sedikit kesal karena Bimo tak kunjung muncul dengan pesanan kami.

"Malam ini, aku ajarin bawa si bambam mau?"

Sial! Tawaran Ares kali ini tidak bisa kutolak. Aku sangat menunggu momen dimana aku bisa mengendarai motor Harley milik Ares yang memang menjadi motor impianku sejak dulu.

"Yaudah iya, awas aja kalo bohong!" jawabku, mengakhiri pertengkaran kami siang itu.

Entah karena euforiaku yang hendak membawa motor Ares, atau memang waktu yang berjalan lebih cepat, malam sudah menyapa. Membuatku dengan semangat mengenakan jaket denim hitam yang diberikan oleh Jordan beberapa hari lalu sebagai hadiah.

"Udah siap?" tanya Ares, kini sudah berdiri di ambang pintu kamarku yang memang tidak dikunci.

FYI, aku memang diminta tinggal di kediaman orangtua Ares, karena Buna Elona mengeluh kesepian. Jadilah kamar tamu yang awalnya hanya kutempati sementara, berubah menjadi kamar pribadiku.

Aku mengangguk, kemudian mendekati cowok yang menjabat sebagai pacarku itu.

Singkat cerita, kami telah tiba di salah satu jalanan sepi yang tidak jauh dari mansion Hwarang'. Tempat ini sangat familiar, karena Jordan awalnya mengajariku mengendarai motor sejenis harley di tempat itu.

"Kamu pelan-pelan aja, aku ada di belakang kamu, jadi penumpang," ucap Ares, begitu kami bertukar posisi menjadi aku yang pegang kendali atas motornya.

Pelan namun pasti, aku mulai menggantung kopling, sebelum memutar gas agar motor dapat berjalan. Awalnya pelan, sampai aku menemukan posisi nyaman untuk berkendara, barulah kecepatan mulai kunaikan.

"Bagus yang, segini aja kecepatannya, kita muter dua sampai tiga kali lagi aja, abis itu nyamperin Bimo di ujung sana," ucap Ares, sedikit mengeraskan suaranya akibat suara motor yang lumayan berisik.

Aku mengangguk, kemudian kembali melaju menuju batas akhir jalanan kosong yang diberitahu oleh Ares. Entah kenapa, aku jadi kepikiran Bimo.

Seperti yang dikatakan oleh Ares sebelumnya, kami benar-benar menghampiri mobil Range rover hitam, yang terparkir di ujung jalan.

Bimo memang kerap berkendara di malam hari, cowok itu sangat suka traveling dan lumayan nekat kalau sudah ingin melakukan sesuatu, alhasil, karena tidak bisa pergi ke tempat impiannya, cowok itu akan melampiaskan dengan night ride atau night drive sendirian.

Tok tok tok

Ares mengetuk pelan kaca mobil Bimo, agar cowok itu segera membuka kunci pintu mobilnya. Malam semakin dingin, mungkin karena berada di area perkebunan, sehingga angin semakin terasa kencang.

Bimo tidak menjawab, tapi terdengar suara kunci pintu terbuka. Membuat aku dan Ares bergegas masuk ke dalam mobil.

"BIMO?!"

Aku memekik kaget, bukan karena design interior mobil Bimo yang kelewat bagus, melainkan keadaan cowok itu yang terlihat memejamkan mata sambil mencoba menyerap oksigen sebanyak-banyaknya. Bimo sesak napas.

***

HELLO

YUHUU AUTHOR UP LAGI DONGGG

semoga kalian suka yaa

Oh iya, jan lupa vote sama komennya

CU

LOVERDove le storie prendono vita. Scoprilo ora