8 Penawaran

3.1K 202 19
                                    

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Gimana nih kabarnya? Sudah siap dengan kelanjutan aksi Mega yg mau ngincer Kaivan? Wajib banget simak chapt ini ya guyss...

Bagi yg nunggu kapan The Owner Of The Psychopath, Baby Project sama Saving The Male Lead up. Sabar... Kita gantian yaa... Kbetulan yg ini yg lagi ada stoknya.

Sekarang yuk kita mulai, hope you guys enjoy it, let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Kaivan yang baru saja selesai melakukan visit pasien, kini tampak berjalan menuju meja kontrol untuk melihat apa saja yang harus ia lakukan selanjutnya. Saat sedang mengecek jadwal ditangannya, beberapa perawat yang lewat di sekitarnya mulai menyapanya.

"Siang Dokter Kaivan," sapa para perawat yang sengaja melintas di daerah itu untuk melihat paras tampan Kaivan.

Kaivan yang mendengarnya pun menoleh dan tersenyum ramah. "Siang." balasnya singkat.

Saat ia kembali berfokus dengan kertas di tangannya, seseorang menghampirinya dengan raut wajah sedikit kecewa.

"Dokter Kaivan beneran bakalan nikah ya?" tanya Cintya, perawat jaga yang pernah diceritakan Adit baru datang dari luar.

Mendengarnya Kaivan pun langsung mengerutkan keningnya bingung. Ia? Menikah? Gosip dari mana lagi ini?

"Kenapa kamu tiba-tiba nanya gitu?" heran Kaivan.

"Udah rame yang bilang." jawab Cintya terdengar sedih.

"Maksudnya? Saya nggak ngerti. Bisa kamu jelasin ada apa?" tanya Kaivan yang benar-benar dibuat bingung.

"Itu Dok. Dokter belum tau?" kali ini Cintya bertanya dan hanya dibalas gelengan oleh Kaivan. Kaivan mana sempat untuk bergosip.

"Ada seorang wanita yang datang ke sini dan bilang mau ketemu Dokter. Katanya dia calon istrinya Dokter." jawab Cintya.

Sontak Kaivan langsung melebarkan matanya terkejut. Wanita? Wanita siapa yang dimaksud? Apa yang sedang terjadi?

Kaivan segera beranjak dari sana, namun segera ditahan oleh Cintya.

"Dokter, itu nggak bener kan Dok?" harap Cintya dengan mata memohon.

"Nggak bener. Saya nggak ada rencana menikah sama siapapun saat ini." jawab Kaivan sebelum berlalu.

Mendengarnya Cintya langsung tersenyum senang.

"Berati cewek itu cuma ngaku-ngaku dong. Huhh orang sombong kayak gitu mana cocok sama Dokter Kaivan yang baik hati." gumam Cintya sebelum kembali ke mejanya.

***

Mega sedang mengamati ruangan Kaivan dengan pandangan menelisik. Ia amati satu-persatu benda-benda yang ada di sekitar meja Kaivan. Di sampingnya ada Gavin yang setia menemani, dan di seberang meja Kaivan ada Adit yang sedang berdiri dengan senyum kaku.

"Kalo boleh saya tau apa ucapan Anda terkait pernikahan Anda dengan Kaivan itu benar Bu?" tanya Adit yang masih tidak percaya kata-kata wanita di depannya ini.

Mega yang sedang sibuk menilai meja Kaivan langsung menoleh pada Adit.

"Tentu saja benar. Kenapa harus tidak benar?" jawab Mega menatap Adit penuh intimidasi.

Adit yang ditatap seperti itu merasa kikuk. Ia tidak bertemu tipe wanita seperti ini sebelumnya, dan ia tidak tahu bagaimana cara menghadapinya.

"Setau saya, Kaivan tidak ada rencana menikah dalam waktu dekat ini Bu. Jadi saya benar-benar kaget dengan ucapan Ibu." balas Adit kikuk.

My Powerful Wife (COMPLETED)Where stories live. Discover now