My Powerful Wife (COMPLETED)

40 END : My Powerful Wife

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!!

Udah siap untuk ending Kaivan dan Mega??

Malam ini adalah ending untuk kisah penuh konfliknya mbak Mega sama mas Kaivan yah. Yang belum pada VOTE ayok di Vote sekarang juga.

Baca baik-baik!!!!
Author mau ngingatin. Setelah cerita ini tamat, sebagian partnya gak akan utuh lagi ya. Seperti yg selalu author tulis di deskripsi untuk baca selagi on going. Karena setelah ini sebagian chapter akan dihapus.

Author akan biarin semua chapter utuh sampe 3 hari ke depan ya. Jadi hari Jumat udah dihapus sebagian.

Dan yang mau baca kelengkapan kisahnya ada di ebook. Tersedia di Google Play. Dengan link yg ada di bio profil author. Di sana lengkap mulai dari awal sampe akhir dan ada tambahan extra chapternya.

Oke sekarang kita masuk aja. Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading...

*
*
*

"Dar, bisa gue ketemu sama temen lo yang hacker itu?" tanya Kaivan menghampiri adiknya yang masih mengobrol panjang lebar bersama Mega.

Ya, Kaivan sudah kembali ke tanah air bersama istrinya. Tentunya setelah meminta bantuan teman Haidar untuk membuatkan identitas palsu yang bisa digunakan Mega untuk pergi dari Negara itu.

Setelah menghabiskan satu minggu di Negara asing itu sekaligus melepas rindu dengan istrinya, Kaivan memutuskan untuk pulang dan menyelesaikan semua masalah yang membelit mereka. Makanya kali ini ia ingin bertemu langsung dengan teman Haidar untuk membahas jalan keluarnya.

"Bisa sih Bang, mau kapan ketemunya?" jawab Haidar sekaligus bertanya heran.

"Secepatnya," jawab Kaivan yakin sambil duduk di samping istrinya.

"Hmm kalo sekarang dia bilang lagi ada job Bang, tapi minggu depan mungkin dia kosong, gue bakal bilang ke dia," ujar Haidar sambil mengecek ponselnya.

"Atur aja. Masalah bayaran dia nggak perlu khawatir," ujar Kaivan menimpali.

"Aku aja yang bayar," ucap Mega ikut masuk dalam percakapan.

"Emang kamu punya uang? Bukannya semua udah dibekuin sama Papa kamu?" tanya Kaivan menatap lembut istrinya. Tatapan yang membuat Haidar melongo. Ternyata sebucin ini kakaknya kalau bersama istrinya.

"Kalo semua berjalan dengan lancar kan semuanya bakal balik ke aku Van, termasuk uangnya juga," jawab Mega tersenyum kecil. Kaivan mengangguk mengerti.

"Nggak usah, ini murni keinginan aku. Aku yang pengen selesaiin masalah ini dan ngikat kamu selamanya. Ini kewajiban aku, kamu nggak perlu ngeluarin apapun," tolak Kaivan dengan halus.

"Tapi...," Mega merasa ini tidak adil untuk Kaivan. Bagaimanapun semua masalah ini juga berawal darinya. Ia lah yang menyebabkan semua kekacauan ini. Apalagi penghasilan Kaivan pasti tidak seberapa dibandingkan dengan penghasilannya. Padahal ia tidak tahu saja kalau selama 1 tahun ini Kaivan bekerja sangat keras demi tetap menjaga kewarasannya. Pria itu sudah menghasilkan banyak uang dari situ.

"Udah nggak usah dipikirin. Aku suami kamu kalo kamu lupa, aku yang bertanggungjawab ngelindungin rumah tangga kita," potong Kaivan saat Mega akan kembali bersuara.

Mega pun mengangguk setuju. Kali ini ia menuruti semua perkataan Kaivan, karena mereka sudah berkomitmen untuk melakukan semua hal dengan satu tujuan dan selalu bersama.